Menuntut Keadilan Adriana Sahempa Bersama Timnya ,Melaporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Di Polres Nabire

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papedanews.com-
Papua tengah, dalam pantauan awak media pepedanews ADRIANA SAHEMPA bersama tim telah melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik yang telah di laporkan kepada dirinya, seperti di ketahui bersama Telah beredar video dan foto Di beberapa jejaring media sosial di kabupaten Nabire yang bertempat di Polres Nabire 21 Febuari 2025 .

ADRIANA SAHEMPA menyampaikan beberapa hal terkait tuduhan baik lewat medsos maupun aksi demo yang dilakukan oleh beberapa oknum dan juga forum perempuan peduli Nabire .

Yang pertama adalah bahwa proses sengketa hasil pilkada Kabupaten Nabire telah selesai di Mahkamah Konstitusi pada tanggal 5 Febuari 2025 dan sudah diketahui oleh seluruh masyarakat Nabire.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

dimanan dalam proses sengketa perolehan hasil tersebut yang menjadi Pemohon adalah pasangan calon nomor urut satu Bapak Martinus Adii dan Agus Suprayitno yang dikuasakan kepada kuasa hukum ,

di dalam permohanan pemohon tidak ada satu kalimat pun yang mengatakan atau memuat nama saya Adriana Sahempa sebagai seseorang yang dituduhkan telah menukar suara bapak Mesak Magai dan wakilnya Burhanudin Pawennari.

Sehingga tudahan dari forum perempuan peduli Nabire ini benar-benar sudah mencemarkan nama baik saya .

yang kedua permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi adalah hak peserta pemilu , Jadi siapa saja berhak dan di lindungi oleh negara melalui
undang-undang pemilu untuk menyatakan sengketa atau melakukan upaya sengketa ke Mahkamah konstitusi terkait dengan hasil Pemilu dan itu sudah di tempuh oleh pasangan nomor urut 1

yang ke tiga di dalam demo yang di lakukan forum perempuan peduli Nabire mencakup beberapa hal  bahwa saya harus bertanggung jawab atas dasar tuduhan tukar suara pasangan nomor urut dua.
Saya dianggap sebagai perempuan tidak tahu malu maka tentang tuduhan ini dengan maksud apa, saya secara pribadi tidak tahu, ujarannya .

Baca Juga:  Tangis untuk E.T., Harapan untuk Keadilan: Keluarga Resmi Lapor Polisi Didampingi DPRK Nabire

Saya sebagai warga negara yang baik saya punya hak dan kewajiban yang sama di depan hukum , sehingga hari ini saya sudah melaporkan beberapa oknum di Polres Nabire antara lain pemilik akun fb leni makai , ibu nancy warobay , Marsel Arsyerem , serta Forum perempuan peduli Nabire ke polres nabire.

laporan saya sudah masuk dan saya yakin bahwa polres nabire akan menindak lanjuti laporan saya sesuai dengan alur penanganan laporan
dan akan menindak para terlapor sesuai dengan aturan hukum yang berlaku

dugaannya, adalah pencemaran nama baik pembunuhan karakter, fitnah dan juga perbuatan tidak menyenangkan Saya yakin polres Nabire akan melaksanakan tugas mereka dan Yang pastinya melindungi hak saya sebagai warga negara Republik Indonesia yang secara administrasi kependudukan berdomisili di Kabupaten nabire, Tambahnya

Harapan saya sebagai warga negara Indonesia punya hak dan kewajiban yang sama didepan hukum, sehingga saya butuh keadilan dengan  ditanganinya kasus ini semoga tidak ada lagi orang-orang yang merasa menjadi Tuhan dengan melakukan  pencemaran nama baik ,
dari setiap orang yang berlawanan atau berbeda pilihan politik dengan mereka, dan jangan ada diskriminasi karena kami semua sama-sama tinggal di Nabire, dan membangun Nabire dengan cara kita masing masing ,

upaya pembunuhan karakter ini sedang dilakukan karena  secara pribadi saya pernah menjadi seorang tenaga honorer dan 8 tahun menjadi ketua Bawaslu Kabupaten Nabire dugaan saya dengan dilakukannya demo dan juga pencemaran nama baik di media sosial  adalah bagian dari upaya mereka untuk membunuh karakter saya, ini adalah pecemaran nama baik saya dan harus di proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara ini, Pungkasnya
( papedanews )

Berita Terkait

Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi
Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor
ADA APA!! Sudah Satu tahun ini BOSS Teror Bom molotov Di kantor JuBi ,pihak kepolisian tak kunjung ungkap pelakunya
BIADAP; penipuan mengatasnamakan kasi Intel kejaksaan Nabire
GEMPAR !! Penemuan mayat pria di jalan tapioka Nabire Papua Tengah
Berkedok visa Turis, Faktanya Gasak sumber Alam Papua, wakil ketua IV DPR Papua Tengah angkat bicara
Diduga Mengatasnamakan tim sukses, kepala dinas pangan, pertanian dan kelautan menjadi korban pemukulan
Kepala ESDM Papua Tengah Tegaskan Langkah Konkret Atasi Maraknya Tambang Ilegal
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru