Wakil Ketua III DPRP Papua Tengah Soroti Pelayanan Buruk Rsud Papua dan Desak Pengungkapan Kasus dugaan Korupsi di RSUD Nabire

- Penulis

Senin, 24 November 2025 - 15:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, PapuaTengah papedanews.com Wakil Ketua III DPR Papua Tengah dari Partai PAN, Bekis Soni Kogoya, menyampaikan keprihatinan mendalam atas buruknya pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit di Papua, menyusul meninggalnya seorang ibu hamil beserta bayi yang dikandungnya setelah ditolak oleh empat rumah sakit di Jayapura.

 

Bekis menyebut kejadian itu sebagai bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan masih jauh dari amanat Otonomi Khusus, yang menyediakan anggaran besar untuk pendidikan dan kesehatan Orang Asli Papua (OAP).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Dana Otsus itu dikucurkan untuk menjamin pelayanan kesehatan yang manusiawi bagi orang Papua. Tapi kenyataannya, pasien justru ditolak dan nyawanya melayang. Ini sangat memalukan,” tegasnya, Senin ( 24/11/2025 )

 

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada rumah sakit yang lebih mengutamakan administrasi dan pembayaran daripada keselamatan pasien, terlebih pasien gawat darurat. Menurutnya, dokter, perawat, dan seluruh tenaga medis yang dibiayai oleh Dana Otsus wajib melayani dengan hati dan rasa kepedulian, bukan dengan orientasi uang.

Baca Juga:  Dirjen Pemasyarakatan Ungkap Kronologi Kericuhan Lapas Nabire dan Rencana Pembenahan Keamanan

 

“Kejadian ini tidak boleh terjadi di Papua Tengah. Rumah sakit harus mendahulukan penanganan, bukan biaya,” ujarnya.

 

Selain menyoroti buruknya pelayanan kesehatan, Bekis Soni Kogoya juga menekan aparat penegak hukum agar serius menindak dugaan korupsi di RSUD Nabire. Ia menilai proses pengungkapan kasus tersebut berjalan lambat, padahal dana kesehatan adalah dana yang sangat sensitif dan menyangkut hidup masyarakat.

 

“Saya minta Kejaksaan Negeri Nabire segera mempercepat pengungkapan kasus korupsi di RSUD Nabire. Jangan ada yang bermain-main dengan uang kesehatan. Itu uang rakyat, uang OAP, dan harus digunakan sepenuhnya untuk pelayanan, bukan dikorupsi,” tegasnya.

 

Bekis berharap pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi segera memperbaiki pola pelayanan di seluruh rumah sakit, sekaligus menegakkan disiplin terhadap tenaga kesehatan yang tidak menjalankan tugas dengan baik.

 

“Ini peringatan keras. Jangan sampai Papua Tengah mengalami kejadian tragis seperti di Jayapura. Dana besar sudah diberikan. Maka pelayanan harus berubah, harus berpihak pada masyarakat,” tutupnya.

Berita Terkait

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua
Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport
Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang
Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah
Polres Nabire Ingatkan Pedagang: Beras SPHP Wajib Dijual Sesuai HET
Gubernur Papua Tengah Dorong HIPMI Jadi Motor Kebangkitan Pengusaha Muda
Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah
Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.
Berita ini 162 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 11:54

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua

Kamis, 27 November 2025 - 11:47

Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport

Kamis, 27 November 2025 - 06:31

Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang

Rabu, 26 November 2025 - 10:58

Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 10:50

Polres Nabire Ingatkan Pedagang: Beras SPHP Wajib Dijual Sesuai HET

Rabu, 26 November 2025 - 04:13

Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 03:27

Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.

Selasa, 25 November 2025 - 08:53

Menjelang Musda I, Tim Caretaker BPD HIPMI Papua Tengah dan Caketum HIPMI PT Audiensi dengan Gubernur Papua Tengah

Berita Terbaru