Bali, papedanews.com Wakil Gubernur Papua Tengah, Denias Geley, S.Sos., M.Si., menghadiri pertemuan penting tingkat Asia Pasifik terkait penanggulangan malaria yang berlangsung di Bali, Selasa (17/6). Dalam forum tersebut, turut hadir tokoh nasional dan internasional, di antaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan RI, serta perwakilan negara-negara tetangga seperti Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
pertemuan menghasilkan penandatanganan komitmen integritas global untuk menuntaskan malaria. Papua Tengah menjadi salah satu fokus pembahasan, mengingat kontribusi besar wilayah ini terhadap kasus malaria nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam paparan saya tadi, saya jelaskan bahwa Papua Tengah terdiri dari delapan kabupaten. Dari seluruh kasus malaria nasional, 97% berasal dari Papua Tengah, dengan penyumbang terbesar adalah Kabupaten Mimika dan Nabire,” jelas Wakil Gubernur Denias.
Data yang disampaikan menyebutkan:
Kabupaten Mimika menyumbang sekitar 492 kasus malaria (sekitar 97% dari Papua Tengah),
Kabupaten Nabire berada di urutan kedua dengan kontribusi signifikan,
Sementara enam kabupaten lainnya mencatat angka rendah:
Kabupaten Deiyai : 0%,
Dogiyai: 4%,
Paniai dan Intan Jaya : masing-masing 5%,
Puncak dan Puncak Jaya : masing-masing 10% dan 5%.
Sebagai tindak lanjut konkret, pertemuan menyepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Malaria tingkat provinsi dan kabupaten. “Ketua Satgas di tingkat provinsi akan segera ditetapkan, demikian pula kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten. Fokus utama tetap di Nabire dan Mimika,” ujarnya.
Satgas ini akan berkoordinasi hingga ke tingkat kecamatan dan puskesmas dalam upaya penanganan yang sistematis dan berkelanjutan.
“Malaria ini tidak bisa dibiarkan. Kalau dipelihara, dia akan jadi gangguan besar. Maka harus kita tuntaskan bersama,” tegas Denias.
Karena jadwal kegiatan yang bersamaan, Denias menyampaikan permohonan maaf tidak dapat menghadiri pelantikan Bupati Puncak Jaya. “Saya mantan Wakil Bupati Puncak Jaya. Harusnya saya hadir, tapi pada waktu yang sama, saya harus jalankan tanggung jawab ini,” tutupnya.
Papedanews