Rencana Demo di DPRP Papua Tengah Tak Diizinkan, 460 Personel Disiagakan

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 11:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah Papedanews.com- Kepolisian Resor (Polres) Nabire menyatakan tidak memberikan izin terhadap rencana aksi demo damai yang direncanakan oleh Forum Independen Mahasiswa (FIM) West Papua di Gedung DPR Papua Tengah pada Senin, 7 April 2025.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena surat pemberitahuan aksi yang masuk tidak mencantumkan penanggung jawab kegiatan serta jumlah massa yang akan terlibat di setiap titik aksi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Surat pemberitahuan baru masuk tadi pagi. Di dalamnya tidak ada nama penanggung jawab maupun data jumlah massa yang jelas. Oleh karena itu, Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) tidak dapat kami keluarkan,” kata AKBP Tatiratu dalam keterangan pers di Mapolres Nabire, Minggu (6/4).

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah berupaya melakukan koordinasi dengan koordinator lapangan aksi setelah muncul edaran seruan aksi tutup PT Freeport. Namun, kehadiran petugas di lapangan ditolak oleh pihak penyelenggara aksi.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Nabire: Klaim RSUD Sudah Dibayar, Hak Nakes Tanggung Jawab Internal Rumah Sakit

“Petugas kami mencoba menemui pihak korlap, namun ditolak dan mereka menyampaikan bahwa akan bertemu langsung di lapangan besok,” ungkapnya.

Selain itu, Tatiratu menyebut bahwa saat ini masih dalam masa libur Hari Raya, yang berlangsung hingga 8 April 2025. Hal tersebut turut mempengaruhi pertimbangan keamanan dan operasional di lingkungan pemerintahan 460 Personel Dikerahkan, Aksi Long March Dilarang

Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum, Polres Nabire bersama unsur TNI menyiapkan 460 personel gabungan. Enam titik strategis di wilayah Nabire akan menjadi fokus pengamanan, dengan 60 personel cadangan turut disiagakan.

Kapolres menekankan pentingnya setiap tindakan di lapangan mengikuti prosedur operasional standar (SOP), dengan mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis.

M.irpan

Berita Terkait

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan
Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban
Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan
Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang
STIKES Papua Sehat Nabire Gelar Tes Tertulis untuk Calon Mahasiswa Angkatan Pertama
Pemilik Lahan Palang Puskesmas Yaro, 19 Tahun Tak Diganti Rugi: “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji palsu
UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:47

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:40

DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:25

Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:29

Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:25

Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:05

Pemilik Lahan Palang Puskesmas Yaro, 19 Tahun Tak Diganti Rugi: “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji palsu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:00

UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:24

Hitung Exit Poll Paslon Mari – Yo Unggul Sementara 57 Persen

Berita Terbaru