Pemekaran Kabupaten Mimika: Aspirasi Masyarakat Menguat , Video Agustinus Anggaibak Beredar Di media Sosial

- Penulis

Senin, 24 Maret 2025 - 04:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papedanews.com-MIMIKA.
Wacana pemekaran Kabupaten Mimika kembali mengemuka seiring dengan aspirasi masyarakat adat Amuwa dan Kamoro yang menilai bahwa wilayah tersebut layak dimekarkan menjadi tiga daerah administrasi baru. Alternatif lain yang juga dipertimbangkan adalah pembentukan dua kabupaten baru serta satu kota madya.

Perwakilan masyarakat Amuwa dan Kamoro menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat menyatakan wilayahnya sebagai kabupaten sendiri, mengingat proses pemekaran masih dalam tahap perjuangan. Namun, mereka menilai bahwa Kabupaten Mimika sudah seharusnya berkembang lebih jauh guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Mimika ini adalah tanah Musa, tanah Amuwa, dan Kamoro. Banyak orang datang ke sini untuk mencari kehidupan. Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa pemekaran ini adalah hak masyarakat asli Mimika,” ujar seorang tokoh masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa rencana pemekaran mencakup pembentukan Kabupaten Mimika Timur dengan ibu kota di Yagimuga serta Kabupaten Mimika Barat yang akan menjadi wilayah masyarakat Kamoro, dengan ibu kota yang diusulkan berada di Kokonawa atau Kapiraya. Sementara itu, Kota Timika dinilai layak menjadi kota madya mengingat perkembangan pesat di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan infrastruktur.

“Timika sangat layak menjadi kota madya, dan dua kabupaten baru yang diusulkan juga memiliki potensi besar. Sumber daya alam di Mimika sangat mendukung, berbeda dengan beberapa daerah lain yang setelah dimekarkan justru mengalami kesulitan dalam pengelolaan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri Penanaman Jagung di Kalidiri, Wujud Nyata Penguatan Ketahanan Pangan

Telah beredar video Agustinus Anggaibak yang turut menyuarakan aspirasi masyarakat terkait pemekaran wilayah ini. Dalam video tersebut, ia menegaskan pentingnya pemekaran sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat Amuwa dan Kamoro. Ia juga menyoroti bahwa pemekaran ini bukan hanya soal administrasi pemerintahan, tetapi juga tentang hak masyarakat asli dalam mengelola sumber daya dan menentukan arah pembangunan di tanah mereka sendiri.

Video ini mendapat beragam respons dari masyarakat, baik yang mendukung maupun yang masih mempertimbangkan berbagai aspek dari rencana pemekaran tersebut. Beberapa pihak menilai bahwa pemekaran akan membawa dampak positif, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih merata. Namun, ada juga yang mengingatkan agar proses ini dilakukan secara matang dan tidak menimbulkan konflik kepentingan.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat dari luar Mimika tidak ikut campur dalam pembahasan pemekaran ini. Menurutnya, aspirasi pemekaran harus menjadi hak dan kewenangan masyarakat asli Amuwa dan Kamoro yang telah lama mendiami wilayah tersebut.

“Setiap daerah memiliki hak untuk berbicara tentang tanahnya sendiri. Begitu juga kami di Mimika. Kami meminta agar pihak luar tidak mengintervensi keputusan terkait pemekaran ini,” tegasnya.

Dengan potensi yang besar dari sektor sumber daya alam serta dukungan dari masyarakat adat, aspirasi pemekaran di Kabupaten Mimika diharapkan dapat segera terealisasi guna mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

( papedanews )

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru