Ketum APPI Berharap Jangan Ada Diskriminasi Dalam Kemitraan

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Papedanews.com-
Ketua Umum Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI), Ade Julhaidir, menegaskan bahwa Hari Pers Nasional (HPN) adalah milik semua jurnalis dan menekankan pentingnya tidak adanya diskriminasi dalam perayaan tersebut. Beliau mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik diskriminasi yang terjadi, terutama terkait dengan pemilahan media berdasarkan status verifikasi oleh Dewan Pers. Menurutnya, banyak instansi yang hanya mengakui media yang telah terverifikasi, sementara media yang belum terverifikasi seringkali diabaikan. Padahal, Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tidak mewajibkan perusahaan media untuk terverifikasi oleh Dewan Pers.

Ade Julhaidir, yang akrab disapa Bang Jul, berharap agar semua pihak, termasuk masyarakat, institusi, dan pemerintah, dapat menjalin kerjasama yang baik dengan insan pers tanpa adanya diskriminasi. Beliau menekankan bahwa instansi-instansi harus peka terhadap perkembangan dunia digitalisasi, di mana penyebaran informasi melalui media online, cetak, dan elektronik tidak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu. Perusahaan media yang telah memiliki izin dan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM sudah diakui oleh negara.

Baca Juga:  Yoti Gire Kecam Pernyataan Wali Kota Jayapura: “Itu Bentuk Diskriminasi dan Rasisme!”

Selain itu, Ade Julhaidir juga menyoroti pentingnya peran jurnalis dalam masyarakat modern. Beliau menyatakan bahwa jurnalis tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga terlibat dalam penyelidikan, analisis, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam masyarakat yang semakin kompleks, jurnalisme memainkan peran krusial dalam membentuk opini publik, memperkuat nilai-nilai demokrasi, dan mendorong perubahan sosial yang positif serta pembangunan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan demikian, Ade Julhaidir menegaskan bahwa kesempatan untuk menyebarkan berita yang akurat adalah hak masyarakat yang harus dijunjung tinggi dan dihargai. Beliau berharap agar tidak ada lagi perlakuan diskriminatif terhadap perusahaan media, baik dalam kerjasama maupun pengembangan sistemb informasi.
( Red )

Berita Terkait

Masyarakat Pertanyakan Aturan Baru di Bandara Lama Nabire: Olahraga Boleh, Tapi Parkir dan UMKM Jadi Masalah
Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang
Penjual Togel Tegaskan Tidak Pernah Libatkan Kapolres Nabire
Pembahasan Media di Grup Coffee Papua Tengah: Sorotan Independensi dan Peran Pers
SOROTAN !!! Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi
Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi
Penyelesaian Damai Konflik Suku Mee dan Suku Moni di Nabire
Wagub Papua Tengah !!! Hari ini bukan lagi berbicara, tetapi bukti dan nyata BBM Tiba Lewat Udara, PLN mulai nyala 24 jam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 07:28

PKBI Nabire Lakukan Edukasi dan Pemeriksaan Rutin bagi Pekerja Seks Perempuan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 01:04

Masyarakat Pertanyakan Aturan Baru di Bandara Lama Nabire: Olahraga Boleh, Tapi Parkir dan UMKM Jadi Masalah

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:19

Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:14

Ketua BK DPR Papua Tengah Apresiasi Langkah Bupati Paniai dan Bupati Deiyai Hadirkan BBM Melalui Jalur Udara

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:05

Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:24

Pembahasan Media di Grup Coffee Papua Tengah: Sorotan Independensi dan Peran Pers

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:18

Pembahasan Media di Grup Coffee Papua Tengah: Sorotan Independensi dan Peran Pers

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:57

SOROTAN !!! Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi

Berita Terbaru