HIMBAUAN KAMTIBMAS KEPALA SUKU BESAR WILAYAH MEEPAGO PROVINSI PAPUA TENGAH

- Penulis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Kepala Suku Besar Wilayah Meepago, Provinsi Papua Tengah, Melkias Keiya, menyampaikan himbauan resmi kepada seluruh masyarakat di delapan kabupaten/kota se-wilayah Papua Tengah terkait situasi nasional yang berkembang belakangan ini. Himbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Dalam pernyataannya, Kepala Suku Besar menekankan dua poin penting, yakni terkait kegiatan demo nasional dan antisipasi potensi gangguan lainnya.

1. Tentang Kegiatan Demo Nasional

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melkias Keiya mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di tingkat nasional maupun daerah. Menurutnya, kebebasan berpendapat memang dijamin oleh undang-undang, namun pelaksanaannya harus tetap mengedepankan cara-cara yang damai, tertib, dan tidak merugikan orang lain.

“Saya menghimbau seluruh masyarakat Meepago dan Papua Tengah agar apabila ingin menyampaikan aspirasi, hendaknya dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai aturan hukum yang berlaku. Jangan sampai kita terjebak dalam provokasi yang berujung pada tindakan anarkis, karena itu hanya akan membawa kerugian bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas,” tegas Melkias Keiya.

Beliau juga mengingatkan bahwa keamanan dan kedamaian di tanah Papua adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat adat, pemuda, tokoh agama, dan perempuan.

2. Tentang Antisipasi Lainnya

Selain terkait kegiatan demonstrasi, Kepala Suku Besar Wilayah Meepago juga mengajak masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar. Hal ini mencakup bahaya penyebaran isu bohong (hoaks), penyalahgunaan minuman keras, narkoba, hingga konflik sosial yang dapat merusak keharmonisan hidup bersama.

Baca Juga:  Kepala Suku Sarakwari Serukan Masyarakat Nabire Jaga Keamanan, Tolak Terprovokasi Isu Luar Dan Dukung Program Pemerintah

“Mari kita semua menjaga kampung, distrik, dan kota kita masing-masing. Jangan mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya. Kita harus bijak memilah informasi dan tetap mengutamakan persatuan, persaudaraan, serta gotong royong di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Kepala Suku Besar juga menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung tugas TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan. Dengan adanya sinergi yang baik antara aparat, pemerintah daerah, tokoh adat, dan seluruh masyarakat, diharapkan kondisi Papua Tengah tetap aman, damai, dan kondusif.

Pesan Khusus untuk Pemuda dan Mahasiswa

Dalam himbauannya, Melkias Keiya memberikan perhatian khusus kepada kaum muda, termasuk mahasiswa, yang selama ini sering menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi.

“Saya menaruh harapan besar kepada pemuda dan mahasiswa Papua Tengah. Kalian adalah penerus masa depan bangsa, pemegang tongkat estafet kepemimpinan. Karena itu, jangan sia-siakan masa muda dengan hal-hal yang dapat merusak diri dan lingkungan. Jika ingin menyampaikan pendapat, lakukan dengan damai, cerdas, dan bermartabat. Jadilah agen perubahan yang membawa kedamaian, bukan perpecahan,” pesan beliau.

Menurutnya, generasi muda harus menjadi contoh dalam membangun persatuan, menjaga nilai-nilai budaya, dan mendukung pembangunan daerah.

Penutup

Himbauan ini menjadi pengingat bahwa keamanan bukan hanya urusan aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Masyarakat Papua Tengah, khususnya di wilayah adat Meepago, diharapkan dapat terus menjaga kedamaian, tidak mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan, dan selalu mengedepankan semangat persaudaraan demi masa depan yang lebih baik.

“Tanah Papua adalah tanah damai. Mari kita rawat bersama, demi anak cucu kita kelak,” tutup Melkias Keiya dalam himbauannya.
( Papedanews )

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru