Papedanews.com-Nabire Papua Tengah
Tabroni M. Cahya, S.H., memberikan tanggapan resmi atas tuduhan yang dilontarkan oleh Somani Korido alias Albert Mansawan melalui media sosial Facebook, khususnya di grup Info Kejadian Kotan Nabire (IKKN). Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa akun bernama Aba Mulyono adalah milik Tabroni M. Cahya dengan nama alias TARLIB (Tabroni Bin M. Cahya). Tabroni membantah tuduhan tersebut dan memberikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Soal Pilkada Nabire 2024
Tabroni menegaskan bahwa tidak ada masalah pribadi atau perselisihan dengan kandidat lain, termasuk Mesak Magai (MM). Ia menilai hubungan mereka tetap baik sebagai sesama politisi yang berkomunikasi dengan sehat dan saling mendukung untuk membangun Nabire. Tuduhan yang dibuat oleh Albert Mansawan dianggap tidak berdasar dan bersifat fitnah.
2. Etika Berpolitik
Sebagai Ketua DPC PSI Nabire, Albert Mansawan diminta untuk menjaga etika berpolitik dan memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat. Tabroni menegaskan bahwa ia selalu menghormati hasil pilkada yang telah diplenokan oleh KPU Nabire dan tidak memiliki keterlibatan dalam sengketa hukum kandidat tertentu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Tantangan untuk Membuktikan Tuduhan TARLIB
Tabroni memberikan waktu 2 x 24 jam kepada Albert untuk melaporkan kasus tuduhan terkait nama TARLIB ke Pengadilan Negeri Nabire. Ia menekankan prinsip hukum bahwa siapa yang mendalilkan suatu tuduhan harus membuktikannya.Selasa 10 Desember 2024
4. Akun Aba Mulyono
Tuduhan bahwa akun Aba Mulyono adalah milik Tabroni dianggap sebagai fitnah. Tabroni menyatakan bahwa ia tidak menggunakan akun palsu dan mengundang Albert untuk melaporkan dugaan ini ke Polres Nabire jika merasa dirugikan. Tabroni bahkan menyatakan kesiapannya untuk menerima hukuman jika tuduhan tersebut terbukti benar.
5. Pesan kepada Albert Mansawan
Sebagai seorang guru dan pengajar, Albert diingatkan untuk menjaga integritas dan memberikan pencerahan yang baik di sekolah maupun di ruang publik, termasuk dalam komunikasi politik. Tuduhan tanpa dasar semacam ini dinilai bertentangan dengan nilai-nilai edukasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
6. Peringatan dan Ultimatum
Tabroni memberikan waktu 2 x 24 jam kepada Albert untuk meminta maaf secara publik dan mengklarifikasi tuduhan tersebut. Jika tidak dilakukan, Tabroni menyatakan akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Tabroni M. Cahya menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmennya untuk menjaga nama baik dirinya serta masyarakat Nabire dari fitnah yang tidak bertanggung jawab.
Papedanews.com