Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Bekies Sonny Kogoya ,Soroti Dinamika Politik di Puncak Jaya: Upaya Menjaga Stabilitas dan Keamanan

- Penulis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papedanews.com-
Nabire -Papua Tengah, Situasi politik di Kabupaten Puncak Jaya tengah mengalami ketegangan pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan rekapitulasi ulang hasil pemilihan di beberapa distrik.

Keputusan ini mencakup 22 distrik, sementara 4 distrik lainnya tidak dimasukkan dalam proses penghitungan ulang. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi konflik di antara para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan nomor urut 2.

Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Kogoya, S.KM., M.KP., menyoroti bahwa realitas di Puncak Jaya menunjukkan adanya korban jiwa akibat ketegangan politik yang terjadi. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mencegah eskalasi konflik demi menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upaya menenangkan situasi, berbagai pihak, termasuk gubernur, wakil gubernur, Kapolda, Pangdam, serta pemangku kepentingan lainnya, berupaya mencari solusi terbaik bagi semua pihak. Saat ini, pemerintah daerah bersama aparat keamanan sedang mengoordinasikan langkah-langkah strategis guna memastikan kondisi tetap kondusif.

Sebagai bentuk respons terhadap kondisi yang terjadi, gubernur dan wakil gubernur yang baru saja tiba di Papua Tengah mengambil langkah tegas dengan membatasi seluruh kegiatan seremonial penyambutan dalam jumlah besar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk empati terhadap situasi di Puncak Jaya yang masih berduka serta untuk menghindari potensi gangguan keamanan,” Ujarnya

Baca Juga:  Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang

Bekies Sonny Kogoya menambahkan, salah satu langkah utama yang akan ditempuh adalah mempertemukan kedua pasangan calon untuk mencapai kesepakatan politik. Diharapkan, siapapun yang memenangkan rekapitulasi ulang nantinya dapat diterima dengan legawa oleh semua pihak, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik. Dalam pertemuan yang melibatkan DPRD, tokoh masyarakat, serta pihak keamanan, juga ditekankan pentingnya mengelola dampak dari janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat, termasuk terkait posisi kepala kampung dan jabatan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar pihak yang kalah tetap memiliki ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, sehingga tidak menimbulkan ketidakpuasan di tingkat akar rumput.

Selain pendekatan persuasif dan mediasi politik, aparat keamanan juga telah menyiapkan tambahan personel untuk memastikan kondisi tetap terkendali.

Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gesekan yang dapat terjadi, terutama mengingat masih adanya kelompok-kelompok yang menunjukkan indikasi ketidakpuasan terhadap hasil pemilu.

Dengan adanya komitmen bersama dari pemerintah daerah, aparat keamanan, serta para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan kondisi politik dan keamanan di Puncak Jaya dapat segera pulih. Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati seluruh proses demokrasi yang sedang berlangsung, demi menjaga persatuan dan stabilitas di Papua tengah,” Pungkasnya.
( papedanews )

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru