Nabire Papua Tengah papedanews.com wakil ketua III DPRPT bekies Sony Kogoya menanggapi maraknya aksi kriminal yang melibatkan tukang ojek di Papua Tengah, termasuk kasus pembunuhan terhadggota ap salah satu pengojek asal Jawa yang diduga menjadi korban tindak kekerasan
Menurut Sony Kogoya, kejadian ini harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, khususnya kepolisian. Ia menegaskan pentingnya tindakan tegas dan profesional dalam menangani pelaku kejahatan tanpa pandang bulu, baik berasal dari Orang Asli Papua (OAP) maupun warga dari luar Papua.
“Kalau dalam kondisi normal, ini tidak akan terjadi. Tapi karena keadaan makin mirip, maka semua akhirnya seperti ini. Untuk itu kami minta pihak keamanan segera bertindak tegas dan mencari data yang akurat, supaya pelaku bisa diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Sony Kogoya saat menelpon awak media Sabtu (12/7/2025).
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sony Kogoya menyampaikan bahwa korban merupakan saudara yang datang bersama-sama membangun Papua Tengah. Ia menyebut bahwa baik warga asli maupun pendatang, semuanya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama untuk hidup aman dan damai di wilayah ini.
“Kami tidak membedakan ini orang Papua atau non-Papua. Baik yang dari gunung, pesisir, dari Makassar, Jawa, Kalimantan, atau Sumatera. mereka semua adalah bagian dari Papua Tengah,” tegas Sony Kogoya, Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah.
Ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk tokoh adat dan tokoh agama, untuk menjaga keamanan dan solidaritas antarwarga.
“Papua Tengah ini kota heterogen, banyak suku, banyak budaya, tapi kita semua bersatu membangun negeri ini,” tambahnya.
Sony juga meminta Kapolda Papua Tengah dan jajaran segera membangun pos keamanan di titik-titik rawan kejahatan, mulai dari Wanggar hingga Lagari. Menurutnya, tingginya kasus kriminal seperti pencurian, pembegalan, dan penganiayaan terutama pada malam hari, sangat mengganggu ketertiban masyarakat.
“Kami di parlemen minta kepolisian kaji data yang valid. Banyak korban ditemukan tewas di pinggir jalan. Ini bukan hanya soal OAP atau pendatang,tapi soal kemanusiaan. Jangan lindungi pelaku! Proses hukum harus berjalan, siapa pun pelakunya,” ujar politisi yang dikenal vokal itu.
Ia menambahkan bahwa banyak kejahatan bermula dari pengaruh minuman keras. Sony berharap semua elemen masyarakat ikut menjaga stabilitas keamanan agar program-program prioritas pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bisa berjalan dengan lancar.
“Kami dari DPR Papua Tengah mengimbau seluruh rakyat di delapan kabupaten untuk jaga stabilitas dan keamanan. Supaya kita semua bisa wujudkan cita-cita Papua Tengah yang maju, aman, dan sejahtera,” tutup Sony Kogoya.
Papedanews


























