UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.

- Penulis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Yaro, Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, mengalami gangguan serius akibat aksi pemalangan yang dilakukan oleh pemilik lahan, Ibu Yosepa. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes karena belum diselesaikannya pembayaran lahan yang digunakan untuk pembangunan Puskesmas tersebut sejak tahun 2006 hingga saat ini.

Aksi pemalangan dilakukan dengan menutup akses masuk ke fasilitas Puskesmas, sehingga aktivitas pelayanan kepada masyarakat menjadi terhenti sementara. Masyarakat yang hendak berobat terpaksa kembali karena petugas tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan Ibu Yosepa selaku pemilik hak ulayat, pihaknya telah berulang kali menyampaikan tuntutan kepada instansi terkait agar pembayaran atas lahan tersebut segera ditindaklanjuti. Namun, hingga kini belum ada penyelesaian yang jelas dari pemerintah daerah.

 

“Kami sudah bersabar sejak tahun 2006. Kami hanya menuntut hak kami. Selama hampir dua dekade, tanah ini digunakan tanpa penyelesaian yang jelas. Sekarang kami minta perhatian dan keadilan,” ungkap Ibu Yosepa.

Baca Juga:  Klarifikasi Tuntas: Kasus Camat Waropen di Nabire Bukan Kriminal, Melainkan Urusan Keluarga

Menanggapi hal ini, pihak Puskesmas menyatakan prihatin atas kondisi yang terjadi dan berharap ada solusi secepatnya agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali normal. “Kami sangat berharap pemerintah segera mengambil langkah mediasi dan penyelesaian agar aktivitas Puskesmas kembali berjalan, karena ini menyangkut layanan kesehatan masyarakat,” ujar salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Yaro.

 

Sementara itu, masyarakat setempat mengungkapkan kekhawatirannya atas terhentinya pelayanan kesehatan. Mereka meminta pemerintah daerah segera turun tangan dan menyelesaikan persoalan ini demi kepentingan bersama, terutama masyarakat kecil yang sangat bergantung pada layanan Puskesmas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nabire terkait langkah penyelesaian atas tuntutan pemilik lahan tersebut.

 

Papedanews

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Berita ini 298 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru