TEGAS! Wakil Ketua III DPR Papua Tengah: Bupati dan Mantan Dirut RSUD Harus Bertanggung Jawab atas Dugaan Korupsi Di RSUD Nabire

- Penulis

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya, S.KM., M.Kp., menyatakan sikap tegas terkait dugaan korupsi dana operasional RSUD Nabire . Ia menegaskan bahwa Bupati Nabire dan mantan Direktur RSUD Nabire harus bertanggung jawab secara hukum dan moral atas carut-marutnya pengelolaan keuangan di rumah sakit rujukan tersebut.

 

“Saya tegaskan, Bupati dan mantan Direktur RSUD Nabire tidak bisa lepas tangan. Dana rumah sakit senilai Rp10 miliar itu sudah dicairkan, tapi sampai hari ini tenaga medis belum menerima hak mereka. Lalu dana itu ke mana? Siapa yang gunakan? Ini harus diusut tuntas,” tegas Bekies kepada wartawan, diruangannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumat Sore 25/7.

 

Bekies mengatakan bahwa RSUD Nabire merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan di wilayah Papua Tengah, yang melayani pasien dari delapan kabupaten. Oleh sebab itu, segala bentuk penyalahgunaan dana yang mengakibatkan terganggunya layanan kesehatan, menurutnya, adalah pelanggaran serius terhadap hak masyarakat.

“Jangan korbankan pelayanan publik hanya karena keserakahan segelintir orang. Kami di DPR Papua Tengah akan kawal kasus ini sampai selesai,” ujarnya.

Baca Juga:  Klarifikasi Tuntas: Kasus Camat Waropen di Nabire Bukan Kriminal, Melainkan Urusan Keluarga

Menurutnya, aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Negeri Nabire, Kejati Papua, hingga Kejaksaan Agung, harus memproses kasus ini secara komprehensif dan terbuka. Ia menolak penyelidikan yang bersifat tebang pilih.

“Semua yang terlibat harus diperiksa. Jangan hanya bawahannya saja. Kalau sudah ada indikasi kuat penyimpangan, segera tetapkan tersangka. Tidak boleh ada toleransi terhadap korupsi, apalagi menyangkut kesehatan rakyat,” kata Bekies.

 

Ia juga mengkritik adanya dugaan pihak-pihak yang menghindar dari pemeriksaan hukum dengan berbagai alasan, termasuk sakit atau menghilang dari Nabire.

 

“Jangan main-main dengan hukum. Hukum tidak punya masa kedaluwarsa. Cepat atau lambat, kebenaran akan terbongkar. Lebih baik bertanggung jawab sebelum terlambat,” tegasnya.

 

Bekies mengajak seluruh elemen masyarakat Papua Tengah untuk tetap mengawal kasus ini dan mendukung kinerja aparat penegak hukum. Ia menambahkan bahwa kasus ini harus menjadi efek jera bagi pejabat lain agar tidak menyalahgunakan dana publik.

“Kami ingin ini jadi pembelajaran. Jangan ada lagi yang bermain-main dengan anggaran negara, terutama di sektor pelayanan publik. Ini soal nyawa manusia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tokoh Pemuda Mamberamo, Simeon Yadeu, Imbau Warga Waroki Jaga Kondusifitas Menjelang Natal dan Tahun Baru
Ucapan terimakasih kepala suku Dani atas bantuan usaha ternak babi dari presiden Prabowo
Ucapan terimakasih kepala suku Dani atas bantuan usaha ternak babi dari presiden Prabowo
Tokoh Pemuda Memberamu menyambut naik bantuan dari pemerintahan pusat, ucapan terimakasih
PKS Nabire Beri Tali Asih Sembako, Wujud Solidaritas kepada Yayasan Difabel Papua Tengah
Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:09

Ketua HIPMI Papua Tengah Apresiasi Program Pendidikan Gratis: “Langkah Nyata Mewujudkan Generasi Emas Papua Tengah”

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:26

Anggota DPRK Robi Douw Apresiasi kinerja Kapolres Nabire serta seluruh jajaran kepolisian resor Nabire

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:45

Polres nabire ungkap kasus pencurian motor, Empat pelaku di Ringkus lima belas motor Di Amankan

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:09

Piluhnya Tragedi Kemanusiaan: Hamba Tuhan Yulianus Pugiye Dibakar Hidup-Hidup di Tanah Kamoro.

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:07

Belum ada ganti rugi, pemilik hak Ulayat palang pekerjaan jalan utama menuju kantor gubernur Papua Tengah

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:20

Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Apresiasi Kinerja Polres Nabire Jaga Keamanan Jelang Natal

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:34

Dua Bulan Hilang, Motor Warga Nabire Berhasil Ditemukan Polres Nabire

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:26

Kapolri Listyo Sigit Resmi Dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI di Rapimnas AGN 2025

Berita Terbaru