Tanggapan Kejari Nabire Soal Kaspidsus Geledah Kantor DPRK Terkait Dugaan Korupsi Bimtek ke Batam

- Penulis

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire papua tengah papedanews.com Kejaksaan Negeri Nabire resmi menggeledah Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire, terkait penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) perjalanan dinas ke Batam tahun 2023.

Penyidik Kejari Nabire, Chrispo Simanjuntak, SH, menegaskan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan berdasarkan surat perintah dari Kepala Kejaksaan Negeri dan penetapan resmi dari Pengadilan Negeri Nabire. “Penggeledahan ini sesuai SOP dan dilakukan demi kepentingan penyidikan,” ujar Chrispo di Kantor Kejari Nabire.

Penggeledahan berlangsung sekitar dua jam dan menghasilkan penyitaan 36 dokumen, termasuk boarding pass asli, tiket penerbangan, serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Penyidikan telah berlangsung sekitar tiga hingga empat bulan dengan fokus pada dugaan penyimpangan pertanggungjawaban anggaran perjalanan dinas.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri Penanaman Jagung di Kalidiri, Wujud Nyata Penguatan Ketahanan Pangan

Bimtek diikuti oleh 25 anggota DPRK dan 14 aparatur sipil negara dari Sekretariat DPRD. Kegiatan ini didanai dengan anggaran sebesar Rp2 miliar. Hasil penyelidikan sementara mengindikasikan potensi kerugian negara mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chrispo mengungkapkan sejumlah modus, seperti penggunaan tiket palsu, pencairan dana oleh peserta yang tidak hadir, pemalsuan tiket pulang untuk memperpanjang durasi perjalanan fiktif, hingga pencairan ganda biaya hotel yang sebenarnya telah ditanggung penyelenggara bimtek.

“Kami temukan manifest penerbangan yang tidak sesuai dengan nama-nama yang dipertanggungjawabkan. Bahkan durasi menginap yang dilaporkan lebih lama dari kenyataan,” bebernya.

Saat ini, kejaksaan menunggu hasil audit resmi kerugian negara. Kepala Kejari Nabire, Mohammad Harun Sunadi, SE, SH, MH, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan korupsi.

 

 

Papedanews

Berita Terkait

KEBAKARAN DI KOTA LAMA, DAMKAR PADAMKAN API DALAM 1 JAM 49 MENIT
KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah
Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”
Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”
MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan
Berita ini 152 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 03:24

KEBAKARAN DI KOTA LAMA, DAMKAR PADAMKAN API DALAM 1 JAM 49 MENIT

Selasa, 12 Agustus 2025 - 03:49

KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:51

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:46

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:11

MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:47

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:40

DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:25

Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban

Berita Terbaru