Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah

- Penulis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAPUA TENGAH

 

Nabire Papua Tengah papedanews.com Suasana penuh sukacita dan semangat persaudaraan mewarnai Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Besar Meepago Papua Tengah yang digelar di Jalan Perintis Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua tengah Rabu (22/10/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Acara ini menjadi momentum penting bagi para kepala suku dari delapan kabupaten untuk meneguhkan komitmen bersama menjaga keamanan, kedamaian, serta mendukung program pembangunan pemerintah di wilayah Papua Tengah.

 

Dengan mengusung tema “Sinergi Bersama Masyarakat untuk Menciptakan Keamanan dan Kedamaian serta Mengawal Program Pembangunan Pemerintah Menuju Papua Tengah yang Aman, Damai, dan Sejahtera,”

 

kegiatan ini diawali dengan sosialisasi oleh Kepala Suku Besar Meepago Papua Tengah, Melkias Keiya. Dalam arahannya, Melkias menekankan pentingnya kolaborasi adat dan pemerintah sebagai fondasi utama pembangunan di tanah Meepago

 

“Kita semua harus bersatu dalam semangat adat dan kekeluargaan. Kepala suku bukan hanya pemimpin adat, tetapi juga penggerak masyarakat untuk menjaga stabilitas di wilayah Papua Tengah,” ujar Melkias Keiya.

 

Usai sosialisasi, dilakukan perkenalan para kepala suku dari delapan kabupaten, yang masing-masing menyampaikan pesan damai dan persatuan antarwarga adat.

Kepala Suku Besar Moora Nabire, Donatus Sembor, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat adat untuk tidak lagi terpecah oleh perbedaan.

 

“Mari kita hidup rukun, jangan rebut tanah atau berselisih. Kita satu dalam kasih Kristus untuk menjaga Papua Tengah tetap damai,” tuturnya.

 

Senada dengan itu, Kepala Suku Ause Intan Jaya, Harun Agimbau, menegaskan bahwa para kepala suku memiliki tanggung jawab sebagai mitra pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah.

 

“Kami hadir bukan untuk menentang pemerintah, tetapi menjadi mitra strategis bagi pemerintah provinsi, kabupaten, hingga pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dani Puncak, Paus Tabuni, mengingatkan bahwa persatuan antar suku menjadi kunci keutuhan wilayah Papua Tengah.

 

Baca Juga:  Didukung Penuh 8 Kabupaten, Yosua Tipagau Ditunjuk Jadi Ketua KONI Papua Tengah

“Kita semua ini satu dalam noken besar Meepago. Jangan ada perbedaan yang memecah kita,” tegasnya.

Dari Paniai, Wakil Kepala Suku Mee, Naftali Pigai, menyoroti pentingnya peran masyarakat adat dalam menopang pembangunan.

 

“Tanah Papua tidak akan berdiri tanpa masyarakat adat. Kita adalah penjaga dan pewaris tanah ini,” ucapnya dengan lantang.

Kepala Suku Moni Nabire, Musa Kobogau, juga menegaskan komitmen menjaga stabilitas sosial dan hak adat masyarakatnya.

“Kami akan terus menjaga dusun, hutan, dan keamanan kampung. Semua ini demi Papua Tengah yang damai dan sejahtera,” ujarnya.

Tak hanya kaum laki-laki, tokoh perempuan juga turut memberi warna dalam acara tersebut. Mince Nawipa, tokoh perempuan asal Paniai, menegaskan peran penting perempuan adat dalam menjaga keharmonisan sosial.

 

“Kalau ada masalah, kita selesaikan dengan hati. Perempuan juga punya tanggung jawab menjaga tanah dan kehormatan Papua. Jangan minta merdeka, tapi mari kita bekerja dan menjaga alam kita,” ujarnya disambut tepuk tangan.

 

Setelah seluruh kepala suku menyampaikan pesan, kegiatan berlanjut dengan deklarasi komitmen bersama kepala suku se-Papua Tengah.

 

Isi deklarasi tersebut menegaskan tekad memperkuat peran adat sebagai mitra pemerintah, menjaga keamanan wilayah, serta mengawal pembangunan menuju Papua Tengah yang aman, damai, dan sejahtera.

 

Acara kemudian ditutup dengan syukuran melalui tradisi bakar batu, diikuti oleh sekitar 500 masyarakat dari berbagai suku di wilayah Meepago. Suasana penuh keakraban dan rasa persaudaraan menjadi penanda kuatnya solidaritas antar masyarakat adat dalam mendukung visi pembangunan Papua Tengah.

 

Momentum Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai adat masih menjadi pilar utama dalam menjaga perdamaian dan memperkuat sinergi dengan pemerintah. Dari Nabire hingga Paniai, dari Intan Jaya hingga Puncak, semua bersatu dalam semangat Meepago — demi Papua Tengah yang bangkit dan sejahtera

Berita Terkait

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako
Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi
Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*
Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses
Wakil ketua III DPRPT kecam aksi pembakaran mahkota cendrawasih , ini bentuk pelecehan terhadap masyarakat Papua
Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa
Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor
Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:28

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:47

Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:31

Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:18

Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:48

Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:09

Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:04

Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:06

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan

Berita Terbaru