Nabire – Papua Tengah papedanews.com Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, SH secara resmi membuka Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di LPP RRI Nabire, Jumat (27/6/2025).
Rakerprov perdana ini mengusung tema “Meletakkan dan Membangun Fondasi Komite Olahraga Nasional Indonesia di Provinsi Papua Tengah yang Kokoh, Inklusif, Bersinergi, dan Berkelanjutan.” Hadir dalam kegiatan ini perwakilan KONI Pusat bidang Litbang, Sekretaris KONI Papua Tengah, para Ketua KONI kabupaten se-Papua Tengah, Forkopimda Papua Tengah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Meki F. Nawipa menyampaikan apresiasi atas komitmen para pengurus KONI dari pusat hingga daerah. Ia menegaskan bahwa Rakerprov ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat visi bersama dalam membangun ekosistem olahraga yang mandiri dan berorientasi pada prestasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
> “Kehadiran kita di sini bukan sekadar seremonial, tetapi untuk menyusun strategi bagaimana Papua Tengah bisa berdiri kokoh lewat prestasi atlet-atlet lokal. Jangan lagi kita bangga dengan medali hasil kontrak dari luar. Prestasi sejati lahir dari pembinaan sendiri,” tegas Gubernur.
Gubernur juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam memilih cabang olahraga unggulan. Ia mendorong KONI Papua Tengah untuk lebih fokus pada cabang-cabang yang membutuhkan jumlah atlet minimal namun berpotensi menyumbangkan medali maksimal, seperti tinju, atletik, dan cabang perorangan lainnya.
> “Kalau kita habiskan energi di satu cabang dengan banyak atlet tapi hanya menyumbang satu emas, itu tidak efisien. Mari kita alihkan perhatian ke cabang yang lebih efektif. Dengan enam hingga tujuh emas, kita sudah bisa masuk 10 besar nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara KONI dan pemerintah daerah, khususnya para bupati dan kepala daerah. Menurutnya, dukungan penuh dari pimpinan daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong pembinaan atlet secara berkelanjutan.
Tak lupa, Gubernur juga mengingatkan agar pemilihan pengurus KONI ke depan dilakukan secara transparan dan akuntabel agar organisasi ini benar-benar menjadi milik seluruh masyarakat Papua Tengah.
> “Kita sedang membangun sistem. Rakerprov ini bukan hanya soal siapa jadi ketua, tapi bagaimana kita menciptakan arah dan kebijakan olahraga yang menyentuh akar rumput dan menjadikan Papua Tengah dikenal karena prestasinya, bukan konfliknya,” tegasnya.
Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, Gubernur juga mendorong integrasi kegiatan olahraga dengan pertumbuhan ekonomi lokal, seperti menggelar kegiatan car free day dan pameran UMKM di sekitar agenda Rakerprov.
Acara Rakerprov I KONI Papua Tengah 2025 secara resmi dibuka dengan pemukulan Tifa oleh Gubernur Meki F. Nawipa, didampingi oleh perwakilan KONI Pusat dan panitia pelaksana. Pemukulan Tifa tersebut menjadi simbol dimulainya langkah strategis pembinaan olahraga di Provinsi Papua Tengah.