Polres nabire ungkap kasus pencurian motor, Empat pelaku di Ringkus lima belas motor Di Amankan

- Penulis

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah Papedanews.com  Kepolisian Resor Nabire kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak kejahatan di wilayah hukum Nabire. Dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K, bersama Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, jajaran Polres Nabire resmi merilis hasil pengungkapan kasus sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang selama ini meresahkan masyarakat

 

Dalam operasi terpadu yang melibatkan Tim Resmob Macan Gurano, kepolisian berhasil mengamankan empat pelaku yang diduga kuat sebagai bagian dari jaringan terorganisir. Para pelaku masing-masing berinisial I (35), R (35), I (29), dan VJS alias S (23). Pelaku I yang bertindak sebagai eksekutor diketahui adalah residivis kasus serupa dan baru bebas bersyarat pada November 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

15 Kendaraan Berhasil Diamankan Dari operasi yang juga terintegrasi dengan Operasi Sebra 2025, kepolisian berhasil mengamankan 15 unit sepeda motor, terdiri dari:

 

12 unit sepeda motor hasil curian, dan 3 unit tambahan yang ditemukan oleh jajaran Satlantas saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas.

 

Barang bukti lain yang diamankan antara lain 1 KTP pelaku, handphone, silikon HP, kunci Y, hingga obeng ketok yang telah dimodifikasi menjadi kunci T, yang digunakan untuk mengeksekusi pencurian dengan cepat.

 

Pengungkapan ini didasarkan pada empat laporan polisi dari korban dengan TKP di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, halaman Kantor Pos Oyeh, serta Jalan Perintis, Wonorejo. Dari hasil pemeriksaan, pelaku utama I juga mengakui telah melakukan pencurian di tujuh TKP tambahan sepanjang November 2025, termasuk: Pantai Maf (tiga kali kejadian), Kantor Dukcapil, Kantor Pos Nabire, Kantor Kelurahan BMW.

Beberapa kendaraan hasil curian yang diamankan tidak memiliki dokumen resmi di Samsat. Polisi menduga kendaraan tersebut berasal dari luar daerah dan sengaja diperjualbelikan tanpa surat BPKB maupun STNK.

Baca Juga:  Pemprov Papua Tengah Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem, BAPPERIDA Gelar Rakor Lintas Kabupaten di Mimika

Kapolres Nabire menjelaskan bahwa sindikat ini bekerja dengan pola yang terstruktur:

Pelaku I bertindak sebagai eksekutor pencurian menggunakan kunci palsu hasil modifikasi. Pelaku R bertugas sebagai pemantau lokasi sebelum aksi dilakukan, sekaligus sebagai penadah awal.

Dua pelaku lainnya berperan memasarkan kendaraan curian melalui media sosial ataupun transaksi langsung.

Para pelaku menjual motor hasil curian dengan harga Rp4–8 juta, sehingga memancing minat pembeli yang tidak mengetahui asal-usul kendaraan tersebut.

Pelaku I & R: dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. Pelaku I (29) & VJS alias S: dijerat Pasal 480 KUHP jo Pasal 55 KUHP, dengan ancaman 4 tahun penjara.

 

 

Kapolres juga menegaskan bahwa para pelaku ini bukan bagian dari satu kelompok tunggal, tetapi merupakan jaringan terpecah yang saling terhubung. Polres Nabire masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain yang diduga terlibat dalam jaringan lebih besar.

 

“Mereka sudah lama beroperasi. Dari pengakuan para pelaku dan jumlah laporan polisi, jelas ini jaringan yang sudah bekerja sistematis. Penelusuran tetap kita lanjutkan untuk membongkar semua jaringannya,” tegas Kapolres.

 

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Nabire mengimbau masyarakat untuk:

Tetap waspada di area keramaian, Menggunakan kunci ganda pada sepeda motor, Mengaktifkan ronda malam atau pos kamling

Memasang CCTV di rumah atau tempat usaha, Serta mengecek keaslian kendaraan sebelum membeli motor bekas.

 

Polres Nabire mengajak masyarakat dan media untuk terus menyebarkan informasi terkait kendaraan hasil curian, sehingga korban dapat segera mengidentifikasi dan mengambil kembali kendaraannya.

Berita Terkait

Kerukunan suku Nayak gelar bakti sosial perkuat struktur organisasi adat dan memperkokoh hubungan sosial
Ketua HIPMI Papua Tengah Apresiasi Program Pendidikan Gratis: “Langkah Nyata Mewujudkan Generasi Emas Papua Tengah”
Anggota DPRK Robi Douw Apresiasi kinerja Kapolres Nabire serta seluruh jajaran kepolisian resor Nabire
Piluhnya Tragedi Kemanusiaan: Hamba Tuhan Yulianus Pugiye Dibakar Hidup-Hidup di Tanah Kamoro.
Belum ada ganti rugi, pemilik hak Ulayat palang pekerjaan jalan utama menuju kantor gubernur Papua Tengah
Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Apresiasi Kinerja Polres Nabire Jaga Keamanan Jelang Natal
Dua Bulan Hilang, Motor Warga Nabire Berhasil Ditemukan Polres Nabire
Kapolri Listyo Sigit Resmi Dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI di Rapimnas AGN 2025
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:09

Ketua HIPMI Papua Tengah Apresiasi Program Pendidikan Gratis: “Langkah Nyata Mewujudkan Generasi Emas Papua Tengah”

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:26

Anggota DPRK Robi Douw Apresiasi kinerja Kapolres Nabire serta seluruh jajaran kepolisian resor Nabire

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:45

Polres nabire ungkap kasus pencurian motor, Empat pelaku di Ringkus lima belas motor Di Amankan

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:09

Piluhnya Tragedi Kemanusiaan: Hamba Tuhan Yulianus Pugiye Dibakar Hidup-Hidup di Tanah Kamoro.

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:07

Belum ada ganti rugi, pemilik hak Ulayat palang pekerjaan jalan utama menuju kantor gubernur Papua Tengah

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:20

Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Apresiasi Kinerja Polres Nabire Jaga Keamanan Jelang Natal

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:34

Dua Bulan Hilang, Motor Warga Nabire Berhasil Ditemukan Polres Nabire

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:26

Kapolri Listyo Sigit Resmi Dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI di Rapimnas AGN 2025

Berita Terbaru