Polres Nabire Amankan 9 Mahasiswa Konvoi Bawa Bintang Kejora, Satu Anggota Polisi Luka Ditabrak

- Penulis

Jumat, 28 November 2025 - 07:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Polres Nabire mengamankan sembilan orang mahasiswa yang melakukan konvoi sambil membawa bendera Bintang Kejora pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIT. Peristiwa itu bermula ketika sekelompok mahasiswa menggelar perayaan di wilayah Tanah Merah sebelum berkonvoi menuju Pasar Karang hingga Auri.

 

Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K menjelaskan bahwa kepolisian saat itu sedang melaksanakan pengamanan menjelang kalender kamtibmas 1, 9, dan 14 Desember. Polisi kemudian menerima informasi adanya pengibaran bendera Bintang Kejora dalam konvoi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Setelah kami mendapat laporan, saya perintahkan anggota untuk melakukan blokade jalan guna mengamankan para pelaku,” ujar Kapolres.

 

Saat dilakukan pemblokiran jalan di kawasan Auri, tepatnya Jalan Ampera, salah satu pengendara dalam konvoi menabrak anggota polisi. Akibatnya, anggota tersebut mengalami luka dan kerusakan pada motornya.

 

“Sementara ini anggota masih sadar dan sedang mendapatkan perawatan di klinik,” jelas AKBP Samuel.

 

Pengendara yang menabrak juga mengalami luka di bagian kepala setelah kemudian ikut ditabrak motor lain dari belakang.

Baca Juga:  Warga minta Abdul Karim Goli Kembali Pimpin Lokalisasi Samabusa.

 

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sembilan orang—tujuh laki-laki dan dua perempuan. Salah satu di antaranya diketahui dalam kondisi mabuk.

 

Mereka kini diperiksa untuk mengetahui peran masing-masing dalam aksi konvoi dan pengibaran bendera.

 

“Kalau nanti dalam pemeriksaan ada yang hanya ikut dan tidak terlibat langsung, akan kami pulangkan. Namun jika terbukti berperan, akan kami dalami motif dan tujuannya,” tegas Kapolres.

 

Sejumlah sepeda motor yang digunakan dalam konvoi juga diamankan. Sebagian pelaku melarikan diri, namun kendaraan mereka ditinggalkan.

 

“Pemilik kendaraan dapat mengambil kembali motornya dengan membawa kelengkapan surat seperti STNK dan BPKB,” ujar Kapolres.

 

Kapolres memastikan situasi Kota Nabire sudah kembali normal sekitar 15–20 menit setelah tindakan pengamanan dan evakuasi para mahasiswa.

 

“Harapan kami, anggota yang terluka segera pulih, begitu juga pelaku yang saat ini masih menjalani perawatan,” tutup Kapolres.

Berita Terkait

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua
Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport
Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang
Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah
Polres Nabire Ingatkan Pedagang: Beras SPHP Wajib Dijual Sesuai HET
Gubernur Papua Tengah Dorong HIPMI Jadi Motor Kebangkitan Pengusaha Muda
Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah
Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.
Berita ini 235 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 07:44

Polres Nabire Amankan 9 Mahasiswa Konvoi Bawa Bintang Kejora, Satu Anggota Polisi Luka Ditabrak

Kamis, 27 November 2025 - 11:54

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua

Kamis, 27 November 2025 - 11:47

Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport

Kamis, 27 November 2025 - 06:31

Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang

Rabu, 26 November 2025 - 10:58

Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 09:31

Gubernur Papua Tengah Dorong HIPMI Jadi Motor Kebangkitan Pengusaha Muda

Rabu, 26 November 2025 - 04:13

Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 03:27

Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.

Berita Terbaru