Nabire Papua Tengah papedanews.com Masyarakat Papua Tengah segera memasuki era baru dalam layanan transportasi udara. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Ewonggen Kogoya, M.AP, mengumumkan bahwa pesawat berbadan besar milik Lion Group dengan layanan Petik Air dijadwalkan melakukan pendaratan perdana di Bandara Nabire pada 17 Juli 2025.
“Pertama-tama, kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penyertaan-Nya, sehingga pembangunan sektor perhubungan udara di Papua Tengah terus mengalami kemajuan,” ujar Kogoya dalam keterangan resminya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah atas kerja keras dan kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk dengan Lion Group, yang memungkinkan kehadiran pesawat berbadan besar di wilayah ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kogoya menjelaskan bahwa panjang landasan Bandara Nabire kini telah mencapai 2.500 meter, sehingga secara teknis siap melayani pendaratan pesawat jet berbadan besar.
“Ini bukti nyata bahwa Papua Tengah kini benar-benar siap membuka akses udara yang lebih luas dan terhubung langsung dengan kota-kota besar di Indonesia,” tegasnya.
Pesawat tersebut akan melayani rute Jakarta – Jayapura – Timika – Nabire, dan sebaliknya. Selain itu, dijadwalkan pula bahwa beberapa pesawat jet lain akan tiba di Papua Tengah pada 21 dan 22 Juli 2025, atas penugasan langsung dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Untuk menyambut kedatangan perdana pesawat pada tanggal 17 Juli, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Perhubungan akan menggelar penyambutan resmi di Bandara Nabire, dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan stakeholder penerbangan.
“Kami pastikan akan ada penyambutan. Ini adalah momentum bersejarah bagi Papua Tengah menuju konektivitas udara yang lebih baik dan lebih maju,” tutup Kogoya.
Papedanews