Pemalangan UPTD Puskesmas Yaro Berlanjut, Yosepa Yoani: “Sampai Dibayar Baru Saya Buka”

- Penulis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Aksi pemalangan UPTD Puskesmas Yaro kembali terjadi. Yosepa Yoani, pemilik lahan yang hingga kini belum menerima ganti rugi, menegaskan bahwa pemalangan dilakukan sebagai bentuk tuntutan haknya.

 

“Ini sudah kali kedua saya melakukan pemalangan. Karena memang ada janji dari Bupati sendiri bahwa hari Selasa masalah ganti rugi ini diselesaikan. Dari pagi sampai setengah dua siang kami menunggu, tapi tidak ada kepastian,” ujar Yosepa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ia menjelaskan bahwa kesepakatan untuk pembayaran ganti rugi lahan disampaikan langsung oleh Bupati dalam pertemuan pada hari Jumat lalu. Namun hingga batas waktu yang dijanjikan, persoalan tak juga dituntaskan.

 

“Saya sudah katakan, kalau hari Selasa tidak diselesaikan, saya akan palang kembali. Sampai dibayar baru saya buka,” tegasnya.

Baca Juga:  Wakil Ketua III DPRP Papua Tengah Soroti Pelayanan Buruk Rsud Papua dan Desak Pengungkapan Kasus dugaan Korupsi di RSUD Nabire

 

Pemalangan dilakukan dengan menggunakan kayu dan slot yang dipasang di pintu ruang serta akses utama. Meski demikian, Yosepa mengaku tidak berniat mengganggu pelayanan kesehatan, hanya menuntut hak yang seharusnya diterimanya.

 

“Harapan saya, secepatnya dibayar supaya Puskesmas ini bisa berjalan normal seperti biasa. Kalau soal masyarakat Yaro yang juga butuh pelayanan, saya ini juga korban. Jadi semua kembali ke Bupati yang harus menyelesaikan,” tambahnya.

Yosepa menutup dengan pesan sederhana, bahwa yang ia harapkan hanyalah penyelesaian dengan adil dan tepat waktu. “ pungkasnya.

Berita Terkait

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua
Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport
Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang
Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah
Polres Nabire Ingatkan Pedagang: Beras SPHP Wajib Dijual Sesuai HET
Gubernur Papua Tengah Dorong HIPMI Jadi Motor Kebangkitan Pengusaha Muda
Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah
Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 11:54

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua

Kamis, 27 November 2025 - 11:47

Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport

Kamis, 27 November 2025 - 06:31

Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang

Rabu, 26 November 2025 - 10:58

Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 10:50

Polres Nabire Ingatkan Pedagang: Beras SPHP Wajib Dijual Sesuai HET

Rabu, 26 November 2025 - 04:13

Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 03:27

Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.

Selasa, 25 November 2025 - 08:53

Menjelang Musda I, Tim Caretaker BPD HIPMI Papua Tengah dan Caketum HIPMI PT Audiensi dengan Gubernur Papua Tengah

Berita Terbaru