Nabire, PAPEDANEWS.COM
Paslon bupati dan wakil Bupati Nabire nomer urut 1 Martinus Adii & Agus Suprayitno kembali memperoleh dukungan dari Relawan SANGMANE.selasa/12/11/2024.
Dukungan ini ditunjukkan dalam pertemuan terbatas bersama relawan “Sangmane Ma-As,” yang digelar di Jalan Sam Ratulangi, Kali Nona, Nabarua. Nama “Sangmane,” yang berarti “teman” dalam bahasa Toraja, mencerminkan kedekatan dan solidaritas antara paslon dan para pendukungnya.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Nabarua menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan, terutama mengenai isu-isu berikut:
Keamanan: Masyarakat mengeluhkan maraknya tindak kriminal dan berharap pasangan Ma-As dapat meningkatkan keamanan di Nabire jika terpilih nanti.
Harga Barang Pokok: Stabilitas harga barang pokok menjadi perhatian utama karena banyak warga Nabire berasal dari kalangan menengah ke bawah yang memerlukan harga kebutuhan dasar yang terjangkau.
Pembiayaan Pendidikan – Warga berharap adanya solusi untuk biaya pendidikan, sehingga akses pendidikan di Nabire bisa lebih terjangkau, bahkan gratis, untuk anak-anak.
Selain aspirasi utama tersebut, Ketua RT setempat menyampaikan beberapa aspirasi tambahan:
Lapangan Kerja untuk Pemuda – Banyak pemuda di Nabarua yang kesulitan mencari pekerjaan dan bekerja sebagai kuli bongkar muat pasir di Kali Nabarua. Mereka berharap pasangan Ma-As dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi generasi muda di daerah tersebut.
Penghentian Operasi Alat Berat untuk Muat Pasir – Warga berharap penggunaan alat berat dalam aktivitas muat pasir dihentikan agar pemuda lokal tetap memiliki kesempatan kerja melalui cara manual.
Komunitas Toraja di Nabire juga mengusulkan kebijakan terkait usaha peternakan:
Kemudahan Beternak Babi Skala Kecil di Dalam Kota – Mereka berharap dapat menjalankan usaha peternakan babi skala kecil di dalam kota tanpa harus berpindah ke lokasi lain, dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan.
Menanggapi aspirasi tersebut, pasangan Ma-As menjelaskan rencana konkrit yang mereka persiapkan:
Keamanan – Ma-As berkomitmen untuk membuka pos keamanan terpadu yang melibatkan polisi, TNI, dan Satpol PP demi menjaga ketertiban di lingkungan Nabire.
Lapangan Kerja – Pasangan ini berencana membuka Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja pemuda setempat.
Harga Barang Pokok – Ma-As akan mengadakan program “turun pasar” bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok.
Peternakan Babi Skala Kecil – Pasangan ini juga merencanakan studi banding ke Bali, di mana peternakan babi skala kecil di dalam kota telah berhasil diterapkan tanpa mengganggu lingkungan, dengan harapan pola serupa dapat diterapkan di Nabire.
Martinus Adii menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun Nabire yang lebih aman, sejahtera, dan ramah bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, aspirasi masyarakat akan menjadi panduan utama dalam mewujudkan program-program yang direncanakan.
Pasangan Ma-As juga mengajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani pada tanggal 27 November mendatang, demi Nabire yang lebih baik dan memberikan kesempatan yang merata bagi semua warganya.
( M. Irpan )
