Nabire,PapuaTengah papedanews.com- Publik kembali digegerkan dengan beredarnya unggahan video di media sosial yang menyoroti adanya aktivitas penambangan diduga ilegal di wilayah Utara Siriwo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dalam unggahan yang diposting oleh akun NKRI di platform media sosial, terlihat tulisan “Pendulangan Ilegal Uwapa – Siriwo, Nabire Papua Tengah” dengan narasi yang menyebutkan bahwa aktivitas tambang tersebut diduga dilakukan oleh sejumlah penambang tanpa mengantongi izin resmi dari pemerintah.
“Penambang WNA ini diduga tak memiliki izin. Aparat penegak hukum harus segera ambil langkah,” tulis akun tersebut dalam unggahannya yang kini mulai ramai diperbincangkan warganet.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akun tersebut juga menyoroti lambatnya respons aparat terhadap dugaan aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut. Dalam narasi lanjutan, unggahan itu menyinggung kemungkinan adanya pembiaran terhadap aktivitas tambang yang berpotensi merusak lingkungan.
“Kalau membiarkan, maka pertanyaan akan muncul secara otomatis, mengapa penegak hukum membiarkan para penambang di wilayah mereka? Apakah mungkin ada oknum yang bermain di wilayah ini?” tulis akun tersebut.
Lebih lanjut, akun NKRI juga menandai sejumlah pihak, antara lain @Polres Nabire Official, @Kejaksaan Negeri Nabire, @Berita Terkini Papua Tengah, @NEWSBUSURNABIRE, @PAPEDANEWS hingga akun publik figur nasional @Gibran Rakabuming, dengan harapan agar ada tindakan nyata terhadap dugaan pelanggaran tersebut.
Aktivitas tambang tanpa izin di wilayah Siriwo disebut telah berdampak pada kerusakan lingkungan sekitar. Masyarakat setempat berharap aparat segera turun ke lapangan untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polres Nabire, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua Tengah, maupun pihak pemerintah daerah Kabupaten Nabire terkait kebenaran dugaan aktivitas penambangan ilegal tersebut.
Pihak media masih terus berupaya menghubungi instansi terkait guna mendapatkan klarifikasi dan tanggapan resmi mengenai temuan ini.
<span;>( Papedanews )


























