Nabire, Papua Tengah Papedanews.com- Ketua KONI Provinsi Papua Tengah, Yosua Tipagau, menyatakan komitmennya mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) otomotif yang digelar di Papua Tengah. Event ini menjadi momentum penting bagi provinsi baru tersebut untuk mempersiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur.
“Kami berterima kasih kepada IMI pusat yang telah mempercayakan Papua Tengah sebagai tuan rumah Kejurnas. Provinsi ini memang baru, tetapi berkat dukungan komunitas otomotif, kita bisa melaksanakan event nasional ini,” ujar Yosua saat memberikan sambutan.
Menurutnya, Kejurnas bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wadah pembinaan generasi muda Papua Tengah yang memiliki bakat di bidang otomotif. Ia berharap event ini mampu melahirkan atlet-atlet potensial yang kelak dapat bersaing di level nasional, bahkan internasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kita menyiapkan bibit unggul. Harapan kami, atlet-atlet Papua Tengah bisa tampil di PON 2028 dengan prestasi yang membanggakan,” jelasnya.
Selain aspek prestasi olahraga, Yosua menekankan bahwa Kejurnas juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Ia mengajak seluruh elemen, termasuk pelaku UMKM, untuk berpartisipasi sehingga event ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bukan hanya komunitas motor yang terlibat, kami ingin masyarakat luas juga berpartisipasi. Dengan begitu, kegiatan ini dapat menjadi dorongan ekonomi, terutama bagi UMKM lokal,” tambahnya.
Yosua menegaskan, sebagai organisasi induk olahraga, KONI Papua Tengah bersama pemerintah daerah mendukung sepenuhnya jalannya Kejurnas yang berlangsung selama tiga hari. Ia berharap panitia dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga event berjalan lancar dan memberikan hasil nyata.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan bahwa sebagai provinsi baru, KONI Papua Tengah sedang berfokus membenahi sistem manajemen internal agar lebih tertata dan mampu menaungi semua cabang olahraga.
“Kami baru dilantik dan masih banyak program kerja ke depan. Saat ini prioritas kami adalah memperbaiki manajemen KONI agar semua cabang olahraga bisa terarah dengan baik,” pungkasnya
( Papedanews )