Klarifikasi Tuntas: Kasus Camat Waropen di Nabire Bukan Kriminal, Melainkan Urusan Keluarga

- Penulis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire,Papua Tengah, Papedanews.com-
Menindaklanjuti isu viral terkait penangkapan rombongan Camat Waropen, Bapak Yesaya Topa, oleh pihak kepolisian atas dugaan keterlibatan dalam kasus begal di RSUD Siriwini pekan lalu, kini telah muncul klarifikasi resmi dari pihak berwenang.

Anggota DPRK Intan Jaya, Aljono Bagau, A.Md.Sos., Legislator Partai Perindo, menegaskan bahwa setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh oleh pihak kepolisian, tuduhan tersebut tidak terbukti. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi bukan tindak kriminal, melainkan persoalan internal keluarga yang sempat disalahpahami oleh pihak luar.

Pada Kamis, 21 Agustus 2025, rombongan Yesaya Topa resmi dibebaskan dari tahanan Polres Nabire setelah semua pihak memberikan keterangan. Persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan, dan dengan demikian dapat dipastikan bahwa mereka bukan pelaku begal, sebagaimana sempat ramai diberitakan di media sosial.

Aljono Bagau menjelaskan, kasus ini berkaitan dengan persoalan rumah tangga antara Yesaya Topa dengan seorang siswi SMA berusia 17 tahun, yang sempat dijanjikan akan dijadikan istri. Diketahui, istri pertama Yesaya Topa telah meninggal dunia. Kini, setelah dilakukan mediasi, persoalan tersebut dinyatakan berakhir secara damai di Polres Nabire, dan hubungan kedua belah pihak telah putus.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Nabire serta media massa agar tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat. Mari jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran bersama untuk tetap mengedepankan klarifikasi serta asas praduga tak bersalah dalam setiap pemberitaan,” tegas Aljono Bagau.

Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum jelas kebenarannya.

(Papedanews)

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru