banner 728x250

Kepala Suku Besar Moni Imbau Warga Intan Jaya Tak Terlibat Aksi Demonstrasi 7 April

Oplus_131072
banner 120x600
banner 468x60

Intan Jaya, Papedanews.com — Kepala Suku Besar Moni Kabupaten Intan Jaya, Musa Kobogau, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Intan Jaya, baik yang berada di wilayah Intan Jaya maupun yang berdomisili di Kabupaten Nabire, untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi yang direncanakan akan berlangsung pada Senin, 7 April 2025, di depan Kantor DPRD Provinsi Papua Tengah.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Musa Kobogau melalui sebuah video yang diterima awak media pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 18.20 WIT. Dalam pernyataannya, ia merespons rencana aksi yang digagas oleh sejumlah mahasiswa bersama beberapa kelompok dan organisasi masyarakat, dengan tujuan menolak keberadaan PT Freeport Indonesia di wilayah Papua,(5/4/2025).

banner 325x300

“Saya mengajak, dalam hal ini, seluruh masyarakat — khususnya masyarakat Kabupaten Intan Jaya — agar tidak bergabung atau melaksanakan aksi demo bersama pihak-pihak lain. Aksi tersebut tidak memenuhi syarat atau kriteria hukum karena tidak memiliki izin dari pemerintah maupun dari aparat keamanan,” tegas Musa Kobogau dalam video tersebut.

Sebagai langkah preventif, Musa Kobogau juga menyampaikan bahwa imbauan ini akan disampaikan kembali secara langsung dalam ibadah gabungan pada Minggu, 6 April 2025, bertempat di Gereja Kema Injili Indonesia (GKII) Gerbang Sadu. Ibadah ini akan dihadiri oleh jemaat dari 34 gereja yang tergabung di wilayah tersebut.

Imbauan ini merupakan bentuk komitmen Kepala Suku Besar Moni dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Intan Jaya. Ia menegaskan bahwa setiap bentuk penyampaian aspirasi harus dilaksanakan secara damai dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kita semua menginginkan kedamaian dan ketertiban di tanah ini. Segala bentuk perjuangan harus dilakukan dalam koridor hukum dan etika yang benar,” ujar Musa Kobogau menutup pernyataannya

banner 325x300