Kepala Suku Besar Moni Imbau Warga Intan Jaya Tak Terlibat Aksi Demonstrasi 7 April

- Penulis

Sabtu, 5 April 2025 - 11:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Intan Jaya, Papedanews.com — Kepala Suku Besar Moni Kabupaten Intan Jaya, Musa Kobogau, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Intan Jaya, baik yang berada di wilayah Intan Jaya maupun yang berdomisili di Kabupaten Nabire, untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi yang direncanakan akan berlangsung pada Senin, 7 April 2025, di depan Kantor DPRD Provinsi Papua Tengah.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Musa Kobogau melalui sebuah video yang diterima awak media pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 18.20 WIT. Dalam pernyataannya, ia merespons rencana aksi yang digagas oleh sejumlah mahasiswa bersama beberapa kelompok dan organisasi masyarakat, dengan tujuan menolak keberadaan PT Freeport Indonesia di wilayah Papua,(5/4/2025).

“Saya mengajak, dalam hal ini, seluruh masyarakat — khususnya masyarakat Kabupaten Intan Jaya — agar tidak bergabung atau melaksanakan aksi demo bersama pihak-pihak lain. Aksi tersebut tidak memenuhi syarat atau kriteria hukum karena tidak memiliki izin dari pemerintah maupun dari aparat keamanan,” tegas Musa Kobogau dalam video tersebut.

Sebagai langkah preventif, Musa Kobogau juga menyampaikan bahwa imbauan ini akan disampaikan kembali secara langsung dalam ibadah gabungan pada Minggu, 6 April 2025, bertempat di Gereja Kema Injili Indonesia (GKII) Gerbang Sadu. Ibadah ini akan dihadiri oleh jemaat dari 34 gereja yang tergabung di wilayah tersebut.

Imbauan ini merupakan bentuk komitmen Kepala Suku Besar Moni dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Intan Jaya. Ia menegaskan bahwa setiap bentuk penyampaian aspirasi harus dilaksanakan secara damai dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kita semua menginginkan kedamaian dan ketertiban di tanah ini. Segala bentuk perjuangan harus dilakukan dalam koridor hukum dan etika yang benar,” ujar Musa Kobogau menutup pernyataannya

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru