Papedanews.com
31-12-2024 Desember Nabire Papua Tengah, Jelang pergantian tahun, penjual petasan marak menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan tugu Patimura oyehe, kabupaten Nabire, provinsi Papua tengah.
Salah satu penjual, sarmini ( 40), mengungkapkan bahwa ia telah menjual petasan selama 4 tahun terakhir.
Sarmini mulai berjualan setiap 2 Minggu menjelang pergantian tahun.
Di luar musim ini, ia bekerja sebagai penjual ikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sarmini menawarkan berbagai jenis petasan, mulai dari berdasarkan jumlah ledakan, jenis ledakan, hingga ukuran.
“Ada petasan gasing, kembang api, lempar-lempar, korek-korek, luncur-luncur, petir-petir, dan petasan golden,” jelasnya.
Ada yang satu kali ledak, delapan kali, sepuluh kali, dua puluh lima kali, bahkan tiga puluh kali. Macam-macam,” tambah sarmini
Harga petasan yang dijual bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 2 juta
“Yang paling murah itu Rp 5 ribu untuk petasan korek-korek, sedangkan yang paling mahal Rp 2 juta, untuk petasan dua ratus ledakan,” kata sarmini
Untuk memulai usahanya, sarmini mengaku mengeluarkan modal sekitar Rp. 40 juta hingga Rp 50 juta.
Namun, ia optimis dengan peluang keuntungannya.
Kalau rezeki bagus, saya bisa dapat untung hingga Rp 2 juta perhari lebih,” ungkapnya.
Setiap hari, sarmini mulai berjualan dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Namun, khusus pada malam tahun baru, ia bisa melayani pembeli hingga pukul 3 dini hari.
Kalau malam puncak tahun baru, sampai jam tiga pagi masih ada pembeli,” tuturnya.
Muhamad Irpan