Ini tanggapan direktur rsud Nabire, terkait rujukan pasien korban kerusuhan di puncak jaya

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papedanews.com-
NABIRE – PAPUA TENGAH,Direktur RSUD Nabire, Drs. Frans Sayori, saat di temui awak media Papedanews, mengonfirmasi bahwa rumah sakitnya telah menerima tiga pasien rujukan dari Puncak Jaya yang mengalami luka serius akibat kerusuhan. Ketiga korban yang dirawat yakni Yupri Wonarengga, Ason Wonda, dan Rondas Tabuni. Pihak rumah sakit segera memberikan perawatan intensif dengan berkolaborasi bersama dokter spesialis bedah. /Jum’at 7 Febuari,2025.

“Puji Tuhan, kemarin kami telah melakukan operasi karena kasus ini cukup berat akibat luka panah yang membutuhkan alat penunjang serta dukungan penuh dari dokter spesialis bedah, dr. Linda. Operasi berjalan lancar dan pasien telah dipindahkan ke ruang ICU,” ujar dr. Frans Sayori.

Namun, setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut, satu korban mengalami luka parah di bagian jantung akibat anak panah yang menembus tubuhnya. Korban tersebut harus segera dirujuk ke Makassar, karena di Papua belum tersedia dokter spesialis bedah jantung yang mampu menangani kasus seperti ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini saya melakukan kontrol terhadap korban, dan kami harus segera merujuk satu pasien ke Makassar. Hasil scan menunjukkan perlunya operasi oleh dokter spesialis bedah jantung, yang belum tersedia di Papua. Kami telah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mempercepat proses rujukan ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Lantik Bupati Dan Wakil Bupati PUNCAK Serta MIMIKA, Gubernur Papua Tengah Tekankan Komitmen Dan Integritas Membangun Daerah

Sementara itu, satu korban lainnya, Ason Wonda, tidak dapat bertahan dan menghembuskan napas terakhirnya tadi malam akibat komplikasi berat dari luka panah yang menembus jantung. Tim medis telah berupaya maksimal, namun kondisi korban terlalu kritis untuk diselamatkan.
Korban lainnya, Rondas Tabuni, kini dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang bedah. Ia masih dalam tahap observasi, tetapi kondisinya menunjukkan perkembangan yang positif.

Saat ini, RSUD Nabire sedang menyiapkan seluruh dokumen dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah agar proses rujukan Yupri Wonarengga ke Makassar dapat segera dilakukan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Kami berharap Yupri bisa segera dirujuk ke Makassar. Kami telah mengupayakan yang terbaik untuk ketiga korban ini, namun beberapa kasus memang membutuhkan tindakan medis yang hanya bisa dilakukan di luar Papua,” pungkasnya.

Kebutuhan peningkatan fasilitas kesehatan di Papua, terutama dalam menangani kasus-kasus darurat yang memerlukan intervensi medis tingkat lanjut.
( papedanews )

Berita Terkait

KEBAKARAN DI KOTA LAMA, DAMKAR PADAMKAN API DALAM 1 JAM 49 MENIT
KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah
Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”
Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”
MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 03:24

KEBAKARAN DI KOTA LAMA, DAMKAR PADAMKAN API DALAM 1 JAM 49 MENIT

Selasa, 12 Agustus 2025 - 03:49

KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:51

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:46

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:11

MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:47

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:40

DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:25

Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban

Berita Terbaru