Gubernur Papua Tengah: Lapas Bukan Tempat Pembuangan, Tapi Rehabilitasi

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua Tengah, Papedanews.com-
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., menyoroti kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayahnya dalam kunjungan yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan menjelang Idul Fitri. Ia menegaskan bahwa meskipun Lapas merupakan institusi vertikal, para warga binaan tetap bagian dari masyarakat Papua Tengah yang membutuhkan perhatian dan pembinaan yang layak.

Dalam dialog dengan warga binaan, Gubernur mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Lapas yang mengalami kelebihan kapasitas serta masih bercampurnya anak-anak dengan narapidana dewasa. “Anak-anak harus mendapatkan lingkungan yang lebih kondusif untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya akses bantuan hukum bagi warga binaan serta mendorong keterlibatan anak-anak asli Papua di bidang hukum. “Kita perlu lebih banyak anak Papua yang bergerak di bidang hukum untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Sebagai langkah pembinaan, pemerintah telah menyiapkan program pelatihan pertanian dan peternakan untuk meningkatkan kemandirian warga binaan setelah bebas. Saat ini, Lapas telah memiliki kandang peternakan dan menunggu distribusi bibit. “Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah keluar dari Lapas,” kata Gubernur.

Selain itu, ia juga menyinggung pelaksanaan Liga 4 di Papua Tengah dan mengkritik keputusan ASPROF yang menunjuk Ketua dari DKI Jakarta, seolah mengabaikan potensi lokal. “Talenta lokal kita juga mampu mengembangkan sepak bola di daerah ini,” tegasnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Gubernur bersama pemerintah daerah tengah mempertimbangkan pembangunan Lapas baru atau penyesuaian fasilitas agar lebih layak. “Kami akan terus berupaya menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pembinaan,” tutupnya.

( papedanews )

Berita Terkait

Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang
Penjual Togel Tegaskan Tidak Pernah Libatkan Kapolres Nabire
Pembahasan Media di Grup Coffee Papua Tengah: Sorotan Independensi dan Peran Pers
SOROTAN !!! Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi
Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi
Penyelesaian Damai Konflik Suku Mee dan Suku Moni di Nabire
Wagub Papua Tengah !!! Hari ini bukan lagi berbicara, tetapi bukti dan nyata BBM Tiba Lewat Udara, PLN mulai nyala 24 jam
BBM Tiba Lewat Udara, Wujud Nyata Kepedulian Pemprov Papua Tengah untuk Rakyat Paniai, Dogiyai, dan Deiyai
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:19

Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:14

Ketua BK DPR Papua Tengah Apresiasi Langkah Bupati Paniai dan Bupati Deiyai Hadirkan BBM Melalui Jalur Udara

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:05

Tahap pemeriksaan saksi !! Masyarakat Diminta Bersabar, Penyidikan RSUD Butuh Pembuktian Matang

Senin, 25 Agustus 2025 - 02:29

Penjual Togel Tegaskan Tidak Pernah Libatkan Kapolres Nabire

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:24

Pembahasan Media di Grup Coffee Papua Tengah: Sorotan Independensi dan Peran Pers

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:57

SOROTAN !!! Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36

SOROTAN !!! Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:24

Media di Papua Tengah Dinilai Kehilangan Independensi

Berita Terbaru