Jakarta, papedanews.com Sejumlah Gubernur dan Wakil Gubernur dari wilayah timur Indonesia, termasuk Gubernur Maluku, Wakil Gubernur Papua Barat, dan Wakil Gubernur Papua Tengah, menghadiri pertemuan strategis yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional Republik Indonesia. Pertemuan ini berlangsung di kantor baru Badan Pangan Nasional di Jakarta dan difokuskan pada upaya memperkuat ketahanan serta stabilitas harga pangan di kawasan timur Indonesia.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi Badan Pangan Nasional, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Bank Indonesia, serta para pelaku usaha dan asosiasi distributor pangan nasional, termasuk Asosiasi Penjual Ayam Potong, Gula, Cabai, serta perwakilan dari Perum Bulog.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Badan Pangan Nasional memberikan penghargaan kepada tiga provinsi atas komitmen mereka dalam memperkuat sistem pangan daerah, salah satunya adalah Provinsi Papua Tengah. Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa Papua Tengah siap menjaga kestabilan harga pangan dan mengedepankan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan daerah.
“Harga pangan harus tetap stabil dan mengacu pada standar nasional. Tidak boleh melebihi ataupun berada di bawah batas yang ditentukan. Stabilitas harga sangat penting, terutama bagi masyarakat di wilayah pedalaman yang rentan terhadap fluktuasi harga,” ujar Deinas Geley dalam pertemuan tersebut.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan menyiapkan skema subsidi untuk wilayah-wilayah pedalaman agar harga bahan pokok tetap terjangkau. Namun demikian, dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan dan Badan Pangan Nasional, dibutuhkan untuk memperkuat sistem logistik dan distribusi antarwilayah.
Pertemuan juga menyoroti ketimpangan infrastruktur industri pangan di Papua, seperti ketiadaan pabrik pengolahan gula, garam, minyak, dan daging ayam. Wakil Gubernur Papua Tengah menekankan pentingnya peran swasta dan BUMN dalam mendukung pengembangan industri lokal agar Papua tidak terus bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Melalui pertemuan ini, disepakati bahwa harga pangan harus distandarkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk bekerja sama menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan kestabilan harga pangan demi memperkuat ketahanan pangan nasional
M irpan