Nabire Papua Tengah papedanews.com Pengurus karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Tengah menggelar pertemuan penting dalam rangka konsolidasi dengan pimpinan daerah serta DPD II KNPI di kabupaten-kabupaten. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat koordinasi sekaligus mempersiapkan agenda Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Papua Tengah.
Herman Ano, selaku karateker Sekretaris Umum Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Papua Tengah menegaskan bahwa konsolidasi ini penting agar seluruh rangkaian agenda organisasi berjalan dengan legalitas yang jelas. “Kami ingin segera menggelar Rapimda dan Musda agar KNPI Papua Tengah memiliki legitimasi penuh, sehingga dapat berjalan bersama pemerintah provinsi dalam mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Herman menekankan bahwa kehadiran KNPI Papua Tengah harus menjadi wadah pemersatu pemuda serta OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda). “Kami mengajak seluruh pemuda, OKP, dan ormas untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan konsolidasi ini. Harapannya, KNPI dapat berperan aktif mendampingi pembangunan agar Papua Tengah maju dan terang,” tambahnya.
Sementara itu, bendahara umum DPD KNPI yustinus Tebai, S.E., juga menegaskan bahwa DPD KNPI Papua Tengah hanya ada satu dan diakui secara resmi oleh pemerintah provinsi. “KNPI di Papua Tengah tidak ada dua versi, hanya satu yang sah. Jika ada pihak-pihak yang merasa kecewa, kami persilakan bergabung bersama kami. Namun jika tidak, kami tidak memaksakan. Yang jelas, pemerintah hanya mengakui satu KNPI,” tegasnya.
Konsolidasi ini juga diharapkan menjadi momentum untuk meletakkan fondasi yang kuat bagi organisasi kepemudaan di provinsi baru ini. Dengan adanya kejelasan legalitas, KNPI Papua Tengah diyakini dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan pemuda dalam membangun masa depan yang lebih baik.