Dengan mata berkaca kaca!! pimpinan Gereja di Kabupaten Nabire Desak Pemerintah Cabut Izin Perdagangan Miras

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Para pimpinan gereja yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSG) Kabupaten Nabire menyuarakan aspirasi kuat agar pemerintah daerah segera mencabut izin perdagangan minuman keras (miras) di wilayah tersebut. Aspirasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum BKSG, Pendeta P. Swaromi, dalam sebuah pertemuan resmi bersama pihak legislati

Pendeta Swaromi menegaskan bahwa aspirasi tersebut merupakan bentuk kepedulian mendalam dari seluruh pemimpin gereja terhadap kondisi generasi muda saat ini yang dinilai semakin rentan terhadap dampak buruk miras.

“Ini adalah jeritan hati dari hamba-hamba Tuhan. Setiap hari, setiap minggu kami berdoa untuk keselamatan generasi muda di atas negeri ini. Kami sedih, kami menangis, karena kami melihat langsung kehancuran yang pelan-pelan terjadi,” ujarnya dengan suara bergetar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, miras menjadi salah satu pemicu utama kerusakan moral dan sosial di kalangan anak muda. Karena itu, BKSG mendesak agar pemerintah tidak hanya mendengarkan, tetapi juga menindaklanjuti aspirasi ini dengan langkah konkret berupa peraturan daerah yang tegas dan mengikat.

Baca Juga:  Ketua Rewalan MEGE Menghimbau, Tidak Ada Konvoi Dan Ceremonial Penjemputan Gubernur Dan WaGub Papua Tengah

“Kami tidak ingin hanya menyuarakan, tapi kami juga akan mengawal. Jangan sampai perjuangan ini sia-sia. Kami siap bekerja sama dengan DPRD dan OPD untuk memastikan ada hasil nyata,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa para pemuda yang kini terpapar miras adalah umat yang dilayani oleh gereja, dan sekaligus rakyat yang seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah.

“Kalau rakyat bersuara, maka pemerintah harus mendengar. Karena tanpa rakyat, tidak akan ada pemerintah,” tegasnya.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi para pemuka agama di Kabupaten Nabire dalam memperjuangkan masa depan generasi muda. BKSG berharap agar pemerintah daerah dapat segera merespons tuntutan ini dengan kebijakan yang berpihak pada perlindungan sosial dan moral masyarakat.

Berita Terkait

Penyaluran Beras SPHP-FIS Diluncurkan Serentak di Polda Papua Tengah
Tokoh Pemuda Mamberamo, Simeon Yadeu, Imbau Warga Waroki Jaga Kondusifitas Menjelang Natal dan Tahun Baru
Ucapan terimakasih kepala suku Dani atas bantuan usaha ternak babi dari presiden Prabowo
Ucapan terimakasih kepala suku Dani atas bantuan usaha ternak babi dari presiden Prabowo
Tokoh Pemuda Memberamu menyambut naik bantuan dari pemerintahan pusat, ucapan terimakasih
PKS Nabire Beri Tali Asih Sembako, Wujud Solidaritas kepada Yayasan Difabel Papua Tengah
Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Berita ini 180 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:26

Penyaluran Beras SPHP-FIS Diluncurkan Serentak di Polda Papua Tengah

Senin, 8 Desember 2025 - 06:21

Tokoh Pemuda Mamberamo, Simeon Yadeu, Imbau Warga Waroki Jaga Kondusifitas Menjelang Natal dan Tahun Baru

Senin, 8 Desember 2025 - 06:14

Ucapan terimakasih kepala suku Dani atas bantuan usaha ternak babi dari presiden Prabowo

Senin, 8 Desember 2025 - 06:08

Ucapan terimakasih kepala suku Dani atas bantuan usaha ternak babi dari presiden Prabowo

Senin, 8 Desember 2025 - 05:51

Tokoh Pemuda Memberamu menyambut naik bantuan dari pemerintahan pusat, ucapan terimakasih

Kamis, 20 November 2025 - 10:02

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Senin, 17 November 2025 - 15:41

Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta

Senin, 17 November 2025 - 13:43

Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat

Berita Terbaru