Nabire Papua Tengah Papedanews.com Mendapatkan pujian dari orang lain merupakan hal yang menyenangkan hati, tapi apakah yang akan anda lakukan ketika mendapat kritikan dari seseorang?
Mendengar kritikan dari orang lain terkadang merupakan hal yang menyakitkan hati, meski begitu terkadang kita membutuhkan kritikan yang membangun yang bisa membawa dampak positif bagi kita kedepannya.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirangkum dari fimela.com kritikan membangun sangat penting, banyak orang merespons kritik dengan menyalahkan orang lain, padahal kritik membangun sebenarnya membantu memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerja. Kritik konstruktif dari guru atau rekan memberi umpan balik yang berguna untuk perbaikan dan perkembangan.
Umpan balik ini penting untuk mengidentifikasi kekurangan dan meningkatkan kualitas kerja. Reaksi terhadap kritik yang membangun bisa memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan, karena itu menawarkan pandangan yang jujur dan membantu memperbaiki diri tanpa menyimpan dendam.
Dikutip dari buku Emotional Intelligence, berikut beberapa cara efektif untuk menyampaikan kritik yang membangun kepada rekan kita:
1. Langsung pada sasaran : Kejelasan sangat penting dalam memberikan kritik yang efektif. Sebagaimana dijelaskan oleh Lavinson, pujian atau kritik yang tidak jelas tidak memberikan dampak signifikan.
Dalam menyampaikan kritik, langsunglah pada inti masalah dengan menyebutkan contoh konkret dan menjelaskan apa yang sudah baik, apa yang kurang, dan bagaimana cara memperbaikinya. Dengan cara ini, kritik akan lebih diterima dengan baik dan tidak membuat penerima merasa patah semangat.
2. Tawarkan solusi : Kritik tidak sama dengan menyalahkan. Kritik yang efektif disertai dengan solusi dan dipahami sebagai umpan balik yang konstruktif. Ini dapat membuka peluang untuk alternatif yang mungkin tidak terlihat oleh rekan kerja, dan membantu menemukan solusi bersama untuk perbaikan.
3. Bertatap muka : Sama seperti pujian, kritik paling efektif jika disampaikan secara tatap muka dalam suasana pribadi. Menghadapi langsung memungkinkan penerima kritik untuk memberikan respons dan penjelasan, lebih baik daripada hanya menggunakan memo atau pesan teks.
4. Peka : Menurut Levinson, umpan balik sering kali disampaikan dengan cara yang menyakitkan hati. Kritik seharusnya membuka jalan menuju perbaikan, bukan memicu reaksi negatif seperti kebencian, sakit hati, sikap defensif, atau menjauh.
Perlu rasa empati untuk menyampaikan kritikan seseorang agar kritikan itu pun bisa menjadi pacu semangat yang baik.


























