Nabire Papua Tengah papedanews.com Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah, Freny Anouw, S.Ip., menegaskan komitmen pihaknya untuk memperluas edukasi pencegahan HIV-AIDS ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Pertemuan KPA Papua Tengah dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua bertujuan membangun kerja sama strategis dalam mengatasi tingginya potensi penyebaran HIV di wilayah Papua Tengah. “Kami KPA tidak bisa bekerja sendiri. Edukasi harus menjangkau sekolah, gereja, dan berbagai pusat kegiatan masyarakat. Karena itu, sinergi dengan Dinas Pendidikan sangat penting,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rencana kerja sama tersebut, KPA Papua Tengah akan melakukan sosialisasi langsung ke sekolah mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Selain itu, KPA juga tengah menyiapkan modul pembelajaran khusus pencegahan HIV-AIDS yang akan diintegrasikan ke dalam muatan lokal atau bimbingan konseling. Materi ini dirancang sesuai tingkat pendidikan, mulai dari kelas 4 SD hingga perguruan tinggi, agar siswa dapat memahami risiko dan langkah pencegahan secara tepat.
“Puji Tuhan, Dinas Pendidikan merespons positif dan siap mendukung penuh. Tahun ajaran 2026, seluruh sekolah di Papua Tengah akan menerima materi pencegahan HIV-AIDS,” jelas Freny.
Rencananya, pada 23 Agustus mendatang KPA akan mengundang pihak perguruan tinggi dan instansi terkait untuk memfinalisasi materi pembelajaran tersebut. Harapannya, edukasi ini dapat menjadi langkah nyata menekan penyebaran HIV-AIDS di Papua Tengah.