Ketua MUI Papua Tengah Dukung Pembatasan hingga Pencabutan Peredaran Miras

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Tengah, KH. M. Rofiq, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan pencabutan atau minimal pembatasan peredaran minuman keras (miras) yang semakin menjadi sorotan masyarakat maupun anggota DPR Provinsi.

“Pada prinsipnya, MUI sebagai representasi ulama dan mitra strategis pemerintah, tentu sangat mendukung segala bentuk kebijakan yang bertujuan untuk menjaga ketertiban sosial dan moral masyarakat,” ujar KH. Rofiq.

Ia menambahkan, peredaran miras yang tidak terkendali, khususnya di Kabupaten Nabire dan wilayah Papua Tengah pada umumnya, telah menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga, kriminalitas, dan berbagai gangguan sosial lainnya.

“Awal mula kekerasan rumah tangga, tindak kriminal, semua banyak dipicu oleh miras. Maka kami dari MUI mendukung penuh langkah tegas pemerintah apabila hendak mencabut atau setidaknya membatasi peredarannya,” tegas KH. Rofiq.

Pernyataan ini menegaskan posisi MUI sebagai lembaga moral yang berdiri di garis depan dalam menjaga nilai-nilai kemasyarakatan dan keagamaan, serta mendukung langkah-langkah konkret demi terciptanya ketertiban dan keselamatan masyarakat di Papua Tengah.

 

Papedanews

Berita Terkait

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako
Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi
Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah
Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*
Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses
Wakil ketua III DPRPT kecam aksi pembakaran mahkota cendrawasih , ini bentuk pelecehan terhadap masyarakat Papua
Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa
Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor
Berita ini 118 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:28

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:47

Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:31

Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:18

Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:48

Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:09

Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:04

Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:06

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan

Berita Terbaru