Diduga Warga Negara Asing Bebas Operasikan Tambang Ilegal di Nabire, Papua Tengah

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Aktivitas tambang emas ilegal yang diduga melibatkan warga negara asing (WNA) kembali mencuat di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Sejumlah sumber warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa WNA dari negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok dan Korea Selatan diduga terlibat dalam pengoperasian tambang tanpa izin resmi di wilayah tersebut.

WNA tersebut disebut menjalankan aktivitas pertambangan dengan peralatan modern, bekerja di lokasi tambang rakyat, dan beroperasi secara terselubung. Banyak dari mereka diduga masuk menggunakan visa wisata namun bekerja di lapangan sebagai operator alat berat, pengelola hasil tambang, hingga pengatur distribusi emas.

“Kami sering melihat mereka bekerja seperti teknisi tambang. Tapi setahu kami, mereka tidak punya izin resmi,” ujar seorang warga yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan.

Selain dampak sosial, aktivitas pertambangan ilegal ini juga menimbulkan kerusakan lingkungan yang serius. Beberapa sungai dilaporkan mengalami pencemaran akibat limbah tambang, dan sejumlah lahan yang sebelumnya produktif kini berubah menjadi kawasan rusak dan tidak subur.

“Kami tidak akan mentolerir aktivitas ilegal oleh warga asing. Setiap pelanggaran akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar pejabat dari Kantor Imigrasi dalam keterangannya.

Kasus dugaan keterlibatan WNA dalam tambang ilegal di Nabire menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan di Papua Tengah. Diperlukan koordinasi antarlembaga dan penegakan hukum yang tegas untuk mencegah kerugian lingkungan, ekonomi, dan pelanggaran kedaulatan hukum di daerah ini.

 

 

Papedanews

Berita Terkait

Pencabutan Izin Usaha Penjual Mihol di Nabire Dipertanyakan, Diduga Tak Sesuai Prosedur
Heboh WNA China Gasak Tambang Emas ilegal di Nabire
Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI
Tenaga Honorer K2 Kabupaten Nabire Tuntut Transparansi dan Penyelesaian Rekrutmen ASN
Upacara peringatan hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Polres Nabire berlangsung khidmat
GUBERNUR PAPUA TENGAH SALURKAN BANTUAN  PENANGANAN BENCANA DAN KONFLIK SOSIAL DI INTAN JAYA DAN PUNCAK
Subsidi Pesawat Jadi Solusi Tekan Harga Pangan di Papua Tengah, Wagub Deinas Geley Sampaikan dalam Rakor SPHP di Jakarta
Dua Anggota KKB Tewas Ditembak Dalam Operasi Gabungan Polda Papua Tengah di Nabire
Berita ini 206 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:44

Pencabutan Izin Usaha Penjual Mihol di Nabire Dipertanyakan, Diduga Tak Sesuai Prosedur

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:52

Diduga Warga Negara Asing Bebas Operasikan Tambang Ilegal di Nabire, Papua Tengah

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:52

Heboh WNA China Gasak Tambang Emas ilegal di Nabire

Kamis, 22 Mei 2025 - 06:19

Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:59

Tenaga Honorer K2 Kabupaten Nabire Tuntut Transparansi dan Penyelesaian Rekrutmen ASN

Senin, 19 Mei 2025 - 04:00

GUBERNUR PAPUA TENGAH SALURKAN BANTUAN  PENANGANAN BENCANA DAN KONFLIK SOSIAL DI INTAN JAYA DAN PUNCAK

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:43

Subsidi Pesawat Jadi Solusi Tekan Harga Pangan di Papua Tengah, Wagub Deinas Geley Sampaikan dalam Rakor SPHP di Jakarta

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:14

Dua Anggota KKB Tewas Ditembak Dalam Operasi Gabungan Polda Papua Tengah di Nabire

Berita Terbaru

Berita

Heboh WNA China Gasak Tambang Emas ilegal di Nabire

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:52