Darah Dan Api Di Tengah Demokrasi : Puncak Jaya Butuh Perlindungan

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 10:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak Jaya, Papedanews.com-
Konflik pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Puncak Jaya kembali memanas. Bentrokan antara pendukung dua pasangan calon pada tanggal 4 dan 5 April 2025 menyebabkan sedikitnya empat orang meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka akibat terkena panah, serta ribuan rumah warga dilaporkan terbakar,minggu/6/4/2025.

Kekerasan ini terjadi meskipun sebelumnya telah dilakukan upaya mediasi dan penandatanganan pernyataan perdamaian antara kedua kubu di Kantor Gubernur Papua Tengah, yang difasilitasi oleh Gubernur Provinsi Papua Tengah bersama aparat keamanan TNI dan POLRI.

Menyikapi situasi ini, Anggota DPRK Kabupaten Puncak Jaya dari Fraksi PDIP, Weki Kogoya, S.AN, mengeluarkan pernyataan resmi yang mewakili masyarakat. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran pemerintah dan aparat keamanan atas tindakan anarkis yang terjadi, serta mendesak pengamanan segera dari aparat gabungan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mohon dengan hormat agar mulai hari Senin, 7 April 2025, dilakukan pengamanan secara besar-besaran oleh aparat gabungan TNI dan POLRI. Saat ini, indikasi rencana konflik susulan telah kami terima dari masyarakat. Kami tidak ingin ada korban lagi,” ujar Weki Kogoya dalam pernyataannya.

Baca Juga:  PCNU Nabire Kukuhkan Majelis Wakil Cabang dan Ranting di Distrik Makimi

Ia juga mengimbau agar kedua pasangan calon kepala daerah dan tim sukses masing-masing segera duduk bersama untuk menyepakati perdamaian secara adat, demi memulihkan ketenangan dan aktivitas masyarakat.

Pernyataan tersebut ditujukan langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, KAPOLDA, PANGDAM, Ketua DPR Papua Tengah dan jajarannya, Ketua MRP, Penjabat Bupati Puncak Jaya, DPRK Kabupaten Puncak Jaya, serta kedua pasangan calon.

“Ini adalah seruan demi keselamatan rakyat Puncak Jaya. Kami ingin hidup damai dan tenang, dan kami tidak mau ada pertumpahan darah lagi,” tegasnya.

Situasi keamanan di Puncak Jaya saat ini masih tegang. Masyarakat berharap pemerintah dan aparat keamanan segera mengambil tindakan cepat untuk mencegah konflik yang lebih luas.
( papedanews )

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru