Bentrokan Antar Pendukung Paslon Di Puncak Jaya Tak Kunjung Reda, 59 Orang Terluka Dan Delapan Rumah Honai Ludes Terbakar

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 23:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak jaya-papua Tengah,Papedanews.com-
Aroma mesiu bercampur asap kebakaran menyelimuti langit Puncak Jaya. Rabu (2/4) menjadi saksi bagaimana dua kubu pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terlibat bentrokan sengit. Tidak kurang dari 59 orang harus menahan perihnya luka akibat hujan anak panah yang melesat tanpa pandang bulu.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, dalam keterangannya dari Mulia pada Jumat (4/4/2025), mengonfirmasi bahwa bentrokan itu tidak hanya menelan korban luka, tetapi juga menghancurkan delapan rumah dan honai, rumah adat masyarakat Papua, yang habis dilahap api.

“Bentrokan yang terjadi sejak Rabu lalu kembali membawa korban, baik manusia maupun harta benda di Kabupaten Puncak Jaya,” ujar Kuswara melalui sambungan telepon dari Jayapura sebagaimana dikutip oleh Antara.

Konflik yang Tak Kunjung Reda

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bentrokan ini bukanlah yang pertama. Sejak awal Februari, aroma ketegangan sudah tercium. Kontestasi politik di Puncak Jaya telah berulang kali memantik pertikaian sengit di antara para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati. Aparat keamanan dan Pemerintah Daerah Puncak Jaya telah berulang kali mengimbau agar kedua kubu menahan diri, namun seruan damai itu seolah tenggelam di tengah gejolak emosi dan fanatisme yang membara.

Dan pada Jumat (4/4), darah kembali tumpah. Bentrokan kembali pecah, meski hingga kini belum ada angka pasti mengenai jumlah korban yang berjatuhan dalam insiden terbaru ini.

Baca Juga:  Kado istimewa HUT bhayangkara ke 79 Polres Nabire ungkap kasus curanmor dan beberapa kasus lain.

“Kami juga mendengar suara tembakan yang diduga berasal dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata),” lanjut Kuswara, menandakan bahwa situasi di lapangan semakin berbahaya dan sulit dikendalikan.

Gas Air Mata dan Upaya Meredam Amuk Massa
Aparat kepolisian tidak tinggal diam. Anggota Polres Puncak Jaya yang diperkuat oleh personel Brimob diterjunkan untuk melerai bentrokan. Tembakan gas air mata dilepaskan untuk memukul mundur massa yang saling menyerang dengan panah dan senjata tajam.

Namun, sekeras apa pun upaya penegak hukum, nyatanya konflik ini terus berulang. Pilkada Kabupaten Puncak Jaya yang hanya diikuti oleh dua pasangan calon Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonerengga memang sudah panas sejak awal. Ketegangan semakin memuncak setelah Mahkamah Konstitusi memerintahkan penghitungan ulang suara di 18 dari total 22 distrik di Kabupaten Puncak Jaya pada Februari 2025 lalu. Keputusan ini dianggap menjadi pemantik baru bagi ketidakpuasan dan perselisihan yang semakin sulit dibendung.

Kini, Puncak Jaya kembali menjadi medan konflik. Di antara asap yang mengepul dan jerit tangis korban, pertanyaannya tetap sama: sampai kapan pertumpahan darah ini akan berakhir
( papedanews )
Sumber dirgantaraonline.co.id

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru