Nabire Papua Tengah, Papedanews.com- Sebuah insiden keributan terjadi dalam acara ibadah dan tradisi bakar batu di salah satu daerah di Papua Tengah. Keributan tersebut diduga dipicu oleh beberapa pemuda yang dalam keadaan mabuk, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah jalannya acara.
Bupati Puncak ELVIS TABUNI SE,MM menjelekkan’ insiden bermula saat acara ibadah dan sambutan sedang berlangsung. Sejumlah pemuda yang dipengaruhi minuman beralkohol mulai membuat keributan, yang kemudian berujung pada aksi saling lempar batu. Namun, insiden ini dapat segera dikendalikan berkat respons cepat dari aparat kepolisian dan tokoh masyarakat setempat.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini, dan situasi saat ini sudah kembali aman. Seluruh peserta acara telah bubar dan kembali ke tempat masing-masing,” Ujar Bupati Puncak .ELVIS TABUNI SE,MM
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu ELVIS TABUNI SE,MM
ia menegaskan bahwa kejadian ini tidak berkaitan dengan konflik antar kelompok atau politik, melainkan murni akibat ulah individu yang mabuk. Berbagai tokoh daerah, termasuk anggota DPR dan MRP, turut turun tangan dalam menenangkan situasi.
Pihak pemerintah daerah juga memastikan bahwa warga dari luar wilayah yang hadir dalam acara ini akan segera dipulangkan untuk menghindari potensi ketegangan lebih lanjut. “Kami akan berkoordinasi agar mereka bisa kembali ke daerah masing-masing, baik melalui jalur darat maupun udara,” tambahnya.
Pemerintah daerah mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat terkait kejadian ini. Mereka juga mengapresiasi peran aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah serta berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
( papedanews )