Anggota DPRK Nabire Dari Partai Pan Karel Tabuni, Soroti Menejem Keuangan RSUD Hak Tenaga Medis Tak Terpenuhi Ini Menjadi Pertanyaan

- Penulis

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire-Papua Tengah, Papedanews.com-
Saat di temui awak media di kantor DPRK Nabire Karel Tabuni, Anggota DPRK Nabire dari Partai PAN, menyampaikan keprihatinannya terkait permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire. Menurutnya, aksi demo yang dilakukan oleh dokter, suster, dan perawat disebabkan oleh belum terpenuhinya hak-hak mereka.

Hal ini berdampak pada pelayanan pasien yang tidak berjalan normal, tidak hanya bagi masyarakat Nabire tetapi juga bagi 8 kabupaten lainnya yang bergantung pada RSUD tersebut.

“Karena hak mereka belum terpenuhi, pelayanan kepada pasien menjadi tidak normal. Ini yang membuat situasi di rumah sakit sering demo,” ujar Karel Tabuni saat ditemui diruang kerjanya Kamis 6/3/2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengundang DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten untuk mengadakan rapat bersama pada selasa depan guna membahas permasalahan ini secara komprehensif.

Karel Tabuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPR Kabupaten Nabire, menyampaikan adanya dugaan indikasi korupsi dalam manajemen RSUD Nabire.
“Uang dari pusat sudah dibayarkan, tetapi di RSUD Nabire uangnya tidak ada. Ini pertanyaan besar, kemana uangnya?” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa masalah kesehatan harus menjadi prioritas utama. “Kita harus membangun kesehatan dulu, baru membangun daerah. Bagaimana mau membangun daerah kalau kita sendiri tidak sehat atau tidak normal?” ucap Karel Tabuni.

Baca Juga:  TUMPAHAN SOLAR DIDUGA DARI MOBIL TENGKI MILIK PT GUNUNG SELATAN, WARGA MINTA JALAN DIBERSIHKAN

RSUD Nabire seharusnya juga menghasilkan pendapatan dari pasien non-OAP (Orang Asli Papua) yang berobat, baik melalui operasi, pembelian obat di apotek, maupun rawat inap di kelas VIP atau kelas lainnya. Namun, Karel Tabuni mempertanyakan kemana uang hasil pendapatan tersebut selama ini.

“Uang yang dihasilkan dari pasien non-OAP, baik dari operasi, pembelian obat, atau rawat inap, seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan. Tapi, kemana uangnya? Ini yang harus kita selidiki,” tambahnya.

Karel Tabuni berharap semua permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya agar masyarakat dapat terlayani dengan baik dan pasien bisa cepat sembuh.

“Kita akan mengundang semua pihak terkait, termasuk Bupati, untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Rencana rapat bersama ini diharapkan dapat mengungkap akar permasalahan dan memberikan solusi konkret untuk memperbaiki sistem pelayanan di RSUD Nabire. Masyarakat pun berharap agar masalah ini segera ditangani agar pelayanan kesehatan dapat kembali normal.
( papedanews )

Berita Terkait

Yayasan Peduli Difabel Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Nabire
Saring Sebelum Sharing: Cerdas Menghadapi Hoaks di Era Digital, ini klarifikasi humas PT kristalin atas tudingan pemberitaan
Sosialisasi Dukungan Program Pemerintah dan Imbauan Pemeliharaan Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru di Kampung Lani
Sosialisasi Dukungan Program Pemerintah dan Imbauan Pemeliharaan Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru di Kampung Lani
Kepala Suku Besar Moni Papua Tengah Gelar Sosialisasi Harkamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru serta Dukungan PSN di Kampung Gerbang Sadu
Kepala Suku Besar Wapoga Apresiasi Bantuan Perahu dari Presiden Prabowo, Dorong Konektivitas Laut di Papua Tengah
Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia, Polres Nabire Tuntaskan Kasus Korupsi PLTS Distrik Moora: Negara Rugi Rp 785 Juta
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan Kekuasaan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:40

Yayasan Peduli Difabel Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Nabire

Kamis, 18 Desember 2025 - 07:14

Saring Sebelum Sharing: Cerdas Menghadapi Hoaks di Era Digital, ini klarifikasi humas PT kristalin atas tudingan pemberitaan

Senin, 15 Desember 2025 - 06:53

Sengketa Lahan Puskesmas Yaro Belum Temui Titik Temu, Mediasi di Polda Papua Tengah Berlangsung Alot

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:51

Sosialisasi Dukungan Program Pemerintah dan Imbauan Pemeliharaan Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru di Kampung Lani

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:49

Sosialisasi Dukungan Program Pemerintah dan Imbauan Pemeliharaan Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru di Kampung Lani

Sabtu, 13 Desember 2025 - 07:44

Kepala Suku Besar Wapoga Apresiasi Bantuan Perahu dari Presiden Prabowo, Dorong Konektivitas Laut di Papua Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:24

Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia, Polres Nabire Tuntaskan Kasus Korupsi PLTS Distrik Moora: Negara Rugi Rp 785 Juta

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:56

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan Kekuasaan

Berita Terbaru