Warga TPS 11 Sriwini Lapor Perampasan HP Oleh Oknum Polisi

- Penulis

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papedanews.com-Sriwini,
Seorang warga di TPS 11, Sriwini, melaporkan insiden dugaan perampasan ponsel oleh seorang oknum polisi saat berlangsungnya proses pemungutan suara. Kejadian ini bermula dari protes puluhan warga terhadap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.kamis/, 5 Desember /2024.

Menurut keterangan warga, insiden terjadi ketika beberapa warga mencoba mendokumentasikan suasana di TPS menggunakan ponsel. Salah satu warga, yang merasa berhak untuk merekam kejadian, mengaku tiba-tiba didatangi oleh seorang oknum anggota polisi yang merampas ponselnya dengan ancaman menggunakan senjata api

“Saya sedang berbicara dengan polisi itu, tiba-tiba dia langsung merampas HP dari tangan saya. Dia bilang tidak usah mengambil gambar,” ujar warga tersebut. Ia menambahkan bahwa ponselnya dikembalikan setelah dibawa ke kantor polisi, tetapi video yang direkam telah dihapus oleh polisi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketegangan di TPS bermula dari tuntutan warga agar seluruh anggota KPPS diganti sesuai arahan Ketua Bawaslu sebelumnya. Namun, tuntutan ini tidak dipenuhi, sehingga terjadi perdebatan antara warga dan KPPS. Situasi ini memanas ketika pihak kepolisian turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Baca Juga:  Tokoh Masyarakat Puncak Apresiasi Kepercayaan Gubernur Papua Tengah

“Kami hanya ingin memastikan proses berjalan sesuai aturan. Namun, polisi malah menghalangi kami,” lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sempat terdengar bunyi tembakan yang diduga dilepaskan untuk menenangkan situasi. Warga menduga suara tersebut berasal dari belakang terpal yang dipasang di lokasi TPS.

Tindak Lanjut dan Proses Penyelesaian

Setelah insiden tersebut, warga yang merasa dirugikan melaporkan kejadian ini ke sekretariat lokal. Warga berharap tindakan tegas diberikan kepada oknum polisi yang diduga melakukan pelanggaran.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, warga meminta agar kasus ini diusut tuntas demi menjaga kredibilitas penyelenggaraan pemilu dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.
( Papedanews )

Berita Terkait

BIADAP; penipuan mengatasnamakan kasi Intel kejaksaan Nabire
Tokoh Masyarakat Puncak Apresiasi Kepercayaan Gubernur Papua Tengah
Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan
Hitung Exit Poll Paslon Mari – Yo Unggul Sementara 57 Persen
DPW PAN Papua Tengah Apresiasi Komarudin Watubun: Teladan Politik Putra Papua di Kancah Nasional.
Warga Kampung Sanoba Desak Bupati Nabire Ganti Kepala Kampung, Berkas Aspirasi Diserahkan ke DPRK Nabire
Warga Kampung Sanoba Desak Bupati Ganti Kepala Kampung, Berkas Aspirasi Diserahkan ke DPRK Nabire
BTM Dinilai Sebagai Tokoh Pluralis yang Layak Pimpin Papua
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru