Wakil Ketua Komisi II DPR Papua Tengah NERIRON Wonda, S.AB: Sepenuhnya Dukung Pelarangan Miras di Papua Tengah

- Penulis

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Wakil Ketua Komisi II DPR Provinsi Papua Tengah, NEKIRON Wonda, S.AB, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap upaya pelarangan minuman keras (miras) di wilayah Papua Tengah. Ia menegaskan bahwa langkah ini sangat penting demi menjaga ketertiban, keamanan, dan masa depan generasi muda Papua.

 

“Saya sepenuhnya mendukung pelarangan minuman keras di Provinsi Papua Tengah. Selain itu, saya juga mendorong agar regulasi terkait pelarangan minuman beralkohol segera dibentuk dan ditegakkan secara tegas,” ujar, nekiron

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisi II DPR Papua Tengah, yang memiliki fokus pada bidang pemerintahan dan hukum, siap terlibat aktif dalam merumuskan regulasi yang diperlukan agar pelarangan miras dapat dijalankan secara menyeluruh dan tidak hanya bersifat seremonial.

Baca Juga:  KPA Kabupaten Nabire Jalin Kerja Sama Dengan RRI Kabupaten Nabire Untuk Deteksi Dini HIV/AIDS Sosialisasi Dan Edukasi Melalui Media Elektronik RRI Nabire

Lebih lanjut, Nekiron menyoroti dampak buruk miras terhadap kehidupan sosial masyarakat, termasuk meningkatnya tindak kriminal, kekerasan dalam rumah tangga, dan kecelakaan lalu lintas. Ia menekankan bahwa masyarakat Papua Tengah harus dilindungi dari ancaman-ancaman tersebut.

“Sudah terlalu banyak korban akibat miras, baik di kalangan pemuda, keluarga, hingga masyarakat adat. Kita tidak boleh lagi diam. Ini adalah tanggung jawab moral dan politik kami sebagai wakil rakyat,” tambahnya.

Ia juga mengajak semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh agama, hingga pemuda dan masyarakat adat, untuk bersatu melawan peredaran miras demi membangun Papua Tengah yang sehat dan bermartabat

 

Papedanews

Berita Terkait

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako
Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi
Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah
Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*
Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses
Wakil ketua III DPRPT kecam aksi pembakaran mahkota cendrawasih , ini bentuk pelecehan terhadap masyarakat Papua
Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa
Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor
Berita ini 140 kali dibaca
Tag :

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:28

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:47

Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:31

Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:18

Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:48

Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:09

Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:04

Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:06

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan

Berita Terbaru