Wakil Ketua III DPRP Provinsi Papua Tengah Soroti Masalah Manajemen RSUD dan Berikan Dukungan untuk Pengelolaan oleh Provinsi

- Penulis

Sabtu, 26 April 2025 - 15:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah papedanews.com- Masalah manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Tengah terus menjadi sorotan. Wakil Ketua III DPRD Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya, S.KM., M.KP, yang juga mantan tenaga medis, mengungkapkan berbagai keluhan terkait pelayanan di rumah sakit tersebut.

Menurutnya, keluhan yang sering disampaikan mencakup kekurangan air, bahan habis pakai, serta obat-obatan yang tidak tersedia secara memadai. Selain itu, ada dugaan distribusi obat yang tidak tepat, dengan beberapa obat yang seharusnya tersedia di gudang farmasi rumah sakit justru didistribusikan ke klinik-klinik tertentu. Kondisi ini semakin diperburuk dengan ketidaktersediaan fasilitas penting di rumah sakit, seperti tempat tidur dan cairan medis.

Bekies Sony Kogoya, yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan, menilai bahwa masalah utama terletak pada buruknya manajemen rumah sakit, mulai dari tingkat direktur hingga staf yang ada. Meskipun anggaran besar telah dialokasikan oleh Bupati, manajemen rumah sakit yang tidak terkelola dengan baik mengakibatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi tidak optimal.

Selain itu, ia juga menyoroti masalah terkait BPJS. Meskipun banyak masyarakat yang terdaftar dalam program BPJS, mereka kesulitan mendapatkan pelayanan yang layak karena sistem yang buruk. Bekies menyatakan bahwa BPJS, yang seharusnya memberikan akses kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, saat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Bekies Sony Kogoya juga menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung provinsi Papua Tengah untuk mengelola RSUD. Ia mengharapkan agar pengelolaan rumah sakit yang lebih terpusat dan efisien dapat mengatasi berbagai masalah yang ada dan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Provinsi harus mengambil alih manajemen rumah sakit agar masalah ini dapat segera diatasi. Kita harus memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik, sehingga masyarakat bisa mendapatkan perawatan yang layak dan sesuai kebutuhan mereka,” pungkas Bekies.

( papedanews )

Berita Terkait

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan
Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban
Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan
Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang
STIKES Papua Sehat Nabire Gelar Tes Tertulis untuk Calon Mahasiswa Angkatan Pertama
Pemilik Lahan Palang Puskesmas Yaro, 19 Tahun Tak Diganti Rugi: “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji palsu
UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.
Berita ini 32 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:47

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:40

DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:25

Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:29

Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:25

Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:05

Pemilik Lahan Palang Puskesmas Yaro, 19 Tahun Tak Diganti Rugi: “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji palsu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:00

UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:24

Hitung Exit Poll Paslon Mari – Yo Unggul Sementara 57 Persen

Berita Terbaru