Nabire Papua Tengah papedanews.com Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Iptu Habibi Cendrawasih Salosa, S.Tr.k .SIK membenarkan adanya laporan terkait peristiwa itu. Dengan surat laporan LP/B/282/IX/2025/SPKT/POLRES NABIRE /POLDA PAPUA TENGAH Rabu 17/9/2025,
SECARA KEKERASAN MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG DAN ATAU BARANG Pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan resmi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar, kami telah menerima laporan adanya tindakan pengancaman, pemukulan, serta pengrusakan di Kantor Dinas Perikanan Provinsi Papua Tengah. Saat ini tim sudah melakukan olah TKP, mengambil keterangan saksi, dan melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku maupun motifnya,” ungkap Iptu Habibi kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Kasat Reskrim menegaskan bahwa Polres Nabire akan menindak tegas setiap bentuk aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum, apalagi terjadi di kantor pemerintahan. Beberapa saksi dari pihak pegawai maupun masyarakat sekitar telah dimintai keterangan untuk memperkuat bukti awal.
“Langkah-langkah penyelidikan masih berjalan. Kami juga mengumpulkan barang bukti lain untuk memperjelas kronologi,” tambahnya.
Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan kantor dinas. Namun, situasi kini telah kembali kondusif setelah aparat kepolisian turun langsung mengamankan lokasi. Polres Nabire juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Pihak kepolisian menekankan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kami pastikan kasus ini ditangani secara profesional dan transparan demi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Kasat reskrim
Kejadian ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian di Papua Tengah. Selain melindungi aparatur sipil negara saat bertugas, kepolisian juga berkomitmen mencegah tindakan main hakim sendiri yang berpotensi meresahkan masyarakat.
Polres Nabire mengajak seluruh warga untuk segera melapor bila mengetahui informasi tambahan terkait aksi pengancaman dan pengrusakan tersebut.
“Setiap laporan dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat pengungkapan kasus ini,” pungkas Iptu Habibi.