Kondisi RSUD Nabire Disorot, Wakil Ketua DPRP Papua Tengah Desak Perbaikan Total

- Penulis

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Sorotan tajam kembali diarahkan pada pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Diben Elaby S.Th  wakil ketua I DPRP Papua Tengah menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi rumah sakit yang dinilai belum layak sebagai pusat layanan kesehatan di ibu kota provinsi.

Dalam keterangannya kepada media, Diben Elaby menegaskan bahwa RSUD Nabire tidak bisa lagi dipandang sebagai rumah sakit kabupaten semata. Status Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah menuntut peningkatan signifikan dalam hal fasilitas, pelayanan, dan kapasitas manajemen rumah sakit.

“RSUD Nabire ini seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat Papua Tengah. Tapi kenyataannya justru banyak masyarakat merasa takut berobat ke sana. Pelayanan buruk, obat-obatan langka, dan bahkan air bersih pun tidak selalu tersedia,” ungkap Diben Elaby.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa saat ini, banyak masyarakat dari daerah konflik seperti Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya yang datang ke Nabire untuk mencari perlindungan dan layanan kesehatan. Namun kondisi RSUD Nabire dinilai belum siap mengakomodasi lonjakan kebutuhan tersebut.

Diben Elaby pun mendesak Gubernur Papua Tengah agar segera mengambil tindakan konkret, termasuk mengevaluasi peran dan tanggung jawab Bupati Nabire sebagai kepala daerah pemilik rumah sakit tersebut. Ia juga meminta agar DPRD Kabupaten Nabire segera menjalankan fungsi pengawasannya secara maksimal.

Baca Juga:  Ketua Bapemperda DPRD Nabire: Perlu Regulasi Permanen Atasi Persoalan Miras

“Saya minta Ketua DPRD Kabupaten dan seluruh fraksi untuk segera turun ke rumah sakit, lihat langsung situasinya. Jangan tutup mata. Ini menyangkut keselamatan rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar Pemerintah Provinsi Papua Tengah mempertimbangkan pembangunan rumah sakit provinsi di Nabire, atau mengambil alih pengelolaan RSUD Nabire demi peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Menanggapi rencana gubernur yang menyebut penguatan rumah sakit di Timika sebagai solusi, Elaby Diben mengingatkan bahwa RSUD Nabire tidak boleh diabaikan, mengingat posisinya yang strategis sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat.

“Timika penting, tapi Nabire adalah jantung provinsi ini. Jangan hanya bicara soal rumah sakit di tempat lain, sementara di ibu kota sendiri masyarakat tidak punya tempat berobat yang layak,” tambahnya.

Sebagai penutup, Diben Elaby mengajak semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bersama-sama bertanggung jawab membenahi layanan kesehatan di Papua Tengah, terutama RSUD Nabire.

“Fasilitas kesehatan adalah hak dasar rakyat. Kalau rumah sakit utama kita saja tidak layak, bagaimana kita bisa bicara pembangunan manusia? Ini harus jadi perhatian serius. Mari kita kerja sama untuk memastikan RSUD Nabire menjadi tempat yang memberi harapan, bukan kecemasan,” tutup Wakil Ketua I DPRP Papua Tengah tersebut.

 

 

Papedanews

Berita Terkait

Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses
Wakil ketua III DPRPT kecam aksi pembakaran mahkota cendrawasih , ini bentuk pelecehan terhadap masyarakat Papua
Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa
Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor
Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan
MIRIS !! Anggota DPRD Blitar Sekamar dengan Polwan, Diduga Selingkuh Saat Dinas
Warga keluhankan tumpukan sampah di pasar baru Langowan
Kerukunan Ansus Maneta Piboki Teguhkan Dukungan untuk Program Pemerintah dan Kamtibmas di Nabire
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:48

Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:58

Wakil ketua III DPRPT kecam aksi pembakaran mahkota cendrawasih , ini bentuk pelecehan terhadap masyarakat Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:09

Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:04

Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:06

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:56

Warga keluhankan tumpukan sampah di pasar baru Langowan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:25

Kerukunan Ansus Maneta Piboki Teguhkan Dukungan untuk Program Pemerintah dan Kamtibmas di Nabire

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia Terima Kunjungan Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai: Wujud Sinergi Serap Aspirasi Daerah Provinsi Papua Tengah

Berita Terbaru