Keluarga polri berduka, dua anggota Brimob tewas di serang KKB , lima karyawan selamat dari serangan

- Penulis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Pengabdian tanpa batas dan keberanian di medan tugas kembali ditunjukkan oleh aparat keamanan, meski harus dibayar dengan nyawa. Dua anggota Brimob Yon C Pelopor Nabire gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire–Enarotali, wilayah Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (13/8/2025) pagi.

Kedua korban, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki, saat itu tengah bertugas mengamankan proyek pembangunan jalan milik PT AMP. Menurut Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, penyerangan terjadi sekitar pukul 09.00–10.50 WIT saat lima karyawan PT AMP mulai memanaskan alat berat untuk pekerjaan rehabilitasi jalan.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa Brigpol Arif yang sedang beristirahat sambil melakukan panggilan video dengan istrinya tiba-tiba diserang dari belakang oleh pelaku yang diduga anggota KKB pimpinan Aibon Kogoya. Serangan tersebut mengakibatkan Brigpol Arif meninggal di lokasi kejadian.

 

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menyerang Bripda Nelson yang berada sekitar 150 meter dari korban pertama,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketua Bapemperda DPRD Nabire: Perlu Regulasi Permanen Atasi Persoalan Miras

 

Kapolres Nabire menambahkan, Bripda Nelson mengalami luka tembak di kepala, sementara Brigpol Arif mengalami luka bacok. Lima karyawan PT AMP yang sempat melarikan diri berhasil selamat dan kini dimintai keterangan di Polres Nabire.

 

Cuaca hujan deras sempat menghambat proses evakuasi. Tim gabungan yang terdiri dari Kapolda Papua Tengah, Direktorat Intelkam, Direktorat Reskrimum, Satuan Brimob, Satgas, Waka Polres Dogiyai, Koramil, Kapospol Siriwo, dan Kapolsek Wapoga diterjunkan ke lokasi.

 

 

Jenazah kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Kapolres menegaskan bahwa lokasi kejadian berada di wilayah Kabupaten Nabire, bukan Dogiyai, dan pelaku diduga kuat adalah anggota KKB karena menggunakan senjata api dalam penyerangan.

“Hingga kini, aparat gabungan Tni-Polri masih melakukan pengejaran dan meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Kombes Yusuf.

Berita Terkait

Kampung Kalisemen Rayakan HUT RI ke-80 dan HUT Kampung ke-43 dengan Meriah
KEBAKARAN DI KOTA LAMA, DAMKAR PADAMKAN API DALAM 1 JAM 49 MENIT
KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah
Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”
Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”
MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
Berita ini 83 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:29

Kampung Kalisemen Rayakan HUT RI ke-80 dan HUT Kampung ke-43 dengan Meriah

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:03

Keluarga polri berduka, dua anggota Brimob tewas di serang KKB , lima karyawan selamat dari serangan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 03:24

KEBAKARAN DI KOTA LAMA, DAMKAR PADAMKAN API DALAM 1 JAM 49 MENIT

Selasa, 12 Agustus 2025 - 03:49

KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:51

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:11

MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:01

MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:47

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus

Berita Terbaru