Nabire, Papua Tengah papedanews.com Pengabdian tanpa batas dan keberanian di medan tugas kembali ditunjukkan oleh aparat keamanan, meski harus dibayar dengan nyawa. Dua anggota Brimob Yon C Pelopor Nabire gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire–Enarotali, wilayah Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (13/8/2025) pagi.
Kedua korban, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki, saat itu tengah bertugas mengamankan proyek pembangunan jalan milik PT AMP. Menurut Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, penyerangan terjadi sekitar pukul 09.00–10.50 WIT saat lima karyawan PT AMP mulai memanaskan alat berat untuk pekerjaan rehabilitasi jalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa Brigpol Arif yang sedang beristirahat sambil melakukan panggilan video dengan istrinya tiba-tiba diserang dari belakang oleh pelaku yang diduga anggota KKB pimpinan Aibon Kogoya. Serangan tersebut mengakibatkan Brigpol Arif meninggal di lokasi kejadian.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menyerang Bripda Nelson yang berada sekitar 150 meter dari korban pertama,” ujarnya.
Kapolres Nabire menambahkan, Bripda Nelson mengalami luka tembak di kepala, sementara Brigpol Arif mengalami luka bacok. Lima karyawan PT AMP yang sempat melarikan diri berhasil selamat dan kini dimintai keterangan di Polres Nabire.
Cuaca hujan deras sempat menghambat proses evakuasi. Tim gabungan yang terdiri dari Kapolda Papua Tengah, Direktorat Intelkam, Direktorat Reskrimum, Satuan Brimob, Satgas, Waka Polres Dogiyai, Koramil, Kapospol Siriwo, dan Kapolsek Wapoga diterjunkan ke lokasi.
Jenazah kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Kapolres menegaskan bahwa lokasi kejadian berada di wilayah Kabupaten Nabire, bukan Dogiyai, dan pelaku diduga kuat adalah anggota KKB karena menggunakan senjata api dalam penyerangan.
“Hingga kini, aparat gabungan Tni-Polri masih melakukan pengejaran dan meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Kombes Yusuf.