Kejari Nabire Tingkatkan Status Penanganan Dugaan Korupsi RSUD Nabire ke Tahap Penyidikan

- Penulis

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah papedanews.com Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire secara resmi meningkatkan status penanganan dugaan tindak pidana korupsi di RSUD Nabire dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Nabire, Christopher Simanjuntak, S.H., pada hari Jumat (25/7).

 

Menurut kasi pidsus Chrispo Simanjuntak S.H , Kejari Nabire telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan terkait pengelolaan data pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Nabire yang mencakup kurun waktu dari tahun 2005 hingga 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diduga telah terjadi sejumlah perbuatan melawan hukum yang berpotensi merugikan keuangan negara,” ujar Chrispo Simanjuntak “Kami telah meminta dokumen-dokumen yang berkaitan, namun hingga kini belum sepenuhnya diterima. Beberapa pihak menyebut dokumen tersebut sudah diberikan ke lembaga lain. Hal ini sedang kami telusuri lebih lanjut.”

Dalam tahap penyidikan ini, Kejari Nabire memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan hukum, termasuk pemanggilan saksi dan penyitaan dokumen. Pihak-pihak terkait akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.

Chrispo Simanjuntak S.H mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan awal menemukan adanya dugaan kerugian negara mencapai Rp10 miliar, yang terdiri dari:

 • Sekitar Rp6 miliar merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dengan rincian:

 • Belanja barang dan jasa tanpa bukti pertanggungjawaban yang memadai.

 • Pajak yang telah dipotong oleh bendahara namun tidak disetorkan ke kas negara.

Baca Juga:  Ketua Relawan Mege Papua Tengah Klarifikasi Pernyataan Gubernur Terkait Bakar Batu

 • Pencatatan belanja listrik yang tidak sesuai dengan sumber pendapatan.

 • Sekitar Rp4 miliar merupakan pengeluaran yang tidak tercantum dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan digunakan untuk kegiatan lain tanpa bukti pertanggungjawaban yang sah. . Jasa medis BPJS Pendingan tahun 2024

Seluruh temuan tersebut, kata Chrispo Simanjuntak, bersumber dari data periode Januari hingga Maret 2005.

Selain itu, Kejari Nabire juga menemukan adanya dugaan penyalahgunaan dana jasa medis BPJS sejak tahun 2024 sampai dengan mei 2025 Diketahui dana sebesar Rp1,9 miliar telah ditarik dari BPJS, namun hingga saat ini tenaga medis belum menerima hak jasa medis mereka.

“Ini menyangkut hak para tenaga kesehatan yang seharusnya diterima secara adil dan transparan. Maka tentu menjadi fokus dalam penyidikan kami,” tegasnya.

Chrispo Simanjuntak juga menekankan bahwa Kejari Nabire menangani perkara ini dengan serius dan profesional. Ia meminta semua pihak di RSUD Nabire agar bersikap kooperatif dan tidak menghalangi proses hukum yang sedang berjalan.

“Jangan ada yang menyembunyikan atau menghalangi penyidikan. Itu merupakan tindak pidana yang bisa kami tindak secara hukum,” pungkasnya.

Pihak Kejari menegaskan bahwa proses penyidikan akan terus berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dan meminta masyarakat untuk bersabar serta memberi kepercayaan kepada aparat penegak hukum.

Berita Terkait

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah
SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah
Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari
Warga minta Abdul Karim Goli Kembali Pimpin Lokalisasi Samabusa.
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Berita ini 244 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru