GERAM ! Tokoh pemuda Nabire meminta pemerintah daerah segera cabut izin miras selamat generasi asli Papua dari miras

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Maraknya peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Nabire terus menjadi sorotan publik. Tokoh pemuda setempat, Minggus Sumadai, angkat bicara dan mendesak pemerintah daerah serta DPR Papua Tengah untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) guna membatasi peredaran miras serta zat adiktif lainnya yang dinilai semakin merusak tatanan sosial dan masa depan generasi muda Papua.

Menurut Minggus, berbagai aksi kriminal seperti pencurian, perampokan, pemalangan, perkelahian, hingga kekerasan dalam rumah tangga seringkali dipicu oleh konsumsi alkohol. Ia menilai, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Nabire juga banyak disebabkan oleh pengendara yang dalam pengaruh minuman keras.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau kita lihat, minuman keras sangat berjamur di Kota Nabire. Ada di lorong-lorong, di jalanan, bahkan di tempat hiburan malam. Dampaknya luar biasa, mulai dari kriminalitas, kecelakaan, sampai kekerasan dalam keluarga,” ujar Minggus kepada media, Senin (1/7).

 

Lebih lanjut, ia menyoroti fenomena menyedihkan di kalangan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama yang kini mulai terbiasa menghirup lem Aibon dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang.

 

“Anak-anak kita sudah mulai rusak. Di usia SD dan SMP mereka sudah cium-cium lem Aibon di jalanan. Ini bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga pemerintah dan aparat penegak hukum,” tegasnya.

 

Ia menyampaikan dukungannya terhadap sikap DPRD Komisi A Kabupaten Nabire dan Komisi III DPR Papua Tengah yang sebelumnya telah menyerukan pentingnya regulasi tegas untuk mengendalikan peredaran minuman keras di wilayah Papua Tengah.

Baca Juga:  SELAMAT MERAYAKAN HARI NATAL UMAT KRISTIANI DI NABIRE- PAPUA TENGAH

 

“Kami sangat setuju dengan langkah para wakil rakyat. Tapi jangan hanya wacana. Harus ditindaklanjuti dengan aturan hukum yang kuat, yakni Perdasus. Baik minuman keras lokal seperti Boboka dan Sagero, maupun minuman keras dari luar, semuanya harus diatur,” ungkap Minggus.

 

Ia juga menegaskan bahwa sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah, Nabire harus menjadi contoh daerah lain dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib.

“Nabire ini adalah wajah Papua Tengah. Harus menjadi kota yang sejuk, aman, dan nyaman bagi semua orang. Jangan sampai dikuasai oleh miras dan kekacauan sosial,” imbuhnya.

Desakan Tindak Tegas dari Pemerintah

Minggus berharap agar pemerintah tidak menutup mata terhadap situasi yang terjadi di tengah masyarakat. Ia meminta agar razia dan penertiban tidak hanya dilakukan sesaat, melainkan disertai kebijakan jangka panjang dan payung hukum yang jelas.

“Kalau perlu ada larangan total atau pengawasan ketat. Harus ada kontrol dari pemerintah. Jangan dibiarkan bebas seperti sekarang,” tegasnya.

Sebagai tokoh pemuda, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuda dan pelajar, untuk menjauhi miras dan zat berbahaya lainnya demi menjaga masa depan Papua.

 

 

Papedanews

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru