Nabire, Papua Tengah papedanews.com Turnamen futsal antar kampung se-Nabire Timur mendapat dukungan penuh dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire. Kegiatan yang digagas oleh pemuda-pemudi di wilayah timur ini dinilai sebagai langkah positif dalam mendorong kebangkitan olahraga serta pembinaan generasi muda di daerah tersebut.
Anggota DPRK Nabire, Dinus Wanimbo, menyampaikan apresiasi dan dukungan moril kepada para pemuda yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Ia menilai turnamen ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan partisipasi aktif anak-anak muda di wilayah Nabire Timur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harus semangat. Terima kasih untuk adik-adik yang telah berperan sebagai perwakilan. Tidak perlu lagi pakai surat-surat resmi, yang penting komunikasi. Kita butuh fasilitas seperti lapangan, tapi belum ada tempat yang memadai. Harapan saya, karena kita sekarang sudah jadi provinsi, maka perwakilan dari Nabire Timur harus ada. Mungkin lima atau empat orang bisa mewakili,” ujarnya.
Dinus juga menyarankan agar kegiatan olahraga ini rutin dilaksanakan, minimal satu bulan sekali, sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan. Ia menyampaikan kesediaannya untuk membantu sesuai kemampuan.
“Kalau ada berkat, kami bantu. Kalau tidak, kami tetap dukung semangatnya,” tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRK Nabire lainnya, Priskila Dina Misiro, turut hadir dan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pelaksanaan turnamen futsal ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai momen bersejarah karena merupakan turnamen pertama yang digelar di wilayah timur Nabire.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini mungkin kegiatan olahraga pertama di wilayah timur. Terima kasih kepada ketua tim yang telah menyelenggarakan,” ungkap Priskila.
Dalam kesempatan itu, Priskila juga memberikan dukungan nyata dengan memberikan uang pembinaan sebesar Rp5 juta untuk tim juara pertama, serta Rp5 juta untuk pemain terbaik.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diperluas cakupannya di masa mendatang.
“Sekarang baru empat kampung yang ikut. Ke depan saya harap lima distrik bisa digabungkan. Wilayah timur harus bangkit dan buktikan bahwa kita punya potensi. Selama ini tidak ada kegiatan. Saya harap ini tidak berhenti sampai di sini,” tegasnya.
Ia juga menyesalkan minimnya komunikasi dari masyarakat selama ini, padahal dirinya siap mendukung kegiatan kepemudaan. Kehadirannya dalam turnamen ini menjadi bentuk komitmen nyata untuk mendukung pembinaan olahraga dan talenta anak muda di Nabire Timur.
Turnamen ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda serta membuka jalan bagi atlet-atlet potensial dari wilayah timur Nabire untuk berkiprah lebih jauh di tingkat daerah maupun provinsi.
Papedanews