Nabire Papua Tengah papedanews.com Daerah yang aman bukan sekadar nyaman dihuni, tetapi menjadi magnet bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan peradaban.” Pesan ini disampaikan Anggota DPRK Nabire, Imanuel F.H. Rumbewas, saat mendorong pemerintah daerah memperkuat dukungan anggaran untuk kepolisian melalui APBD Perubahan.
Imanuel menegaskan, pihaknya bersama beberapa komisi DPRK telah membangun koordinasi dengan Bupati dan Tim Anggaran Daerah untuk memastikan ada alokasi khusus guna menopang operasional Polres Nabire. Setelah pertemuan dengan Kapolres, langkah berikutnya adalah merumuskan formula keamanan enam bulan ke depan.
Menurutnya, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa sebagian besar anggaran operasional polisi diatur langsung oleh Mabes Polri melalui DPA, dengan perhitungan rinci per kursi dan per item. “Jika ada kegiatan di luar standar, Pak Kapolres tentu kesulitan mencari dana tambahan. Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Imanuel mengusulkan agar Bupati menyalurkan bantuan, hibah, atau bentuk dukungan lain untuk menutup celah kebutuhan operasional, termasuk bahan bakar dan perawatan kendaraan. “Keamanan yang terjaga bukan hanya soal patroli, tapi juga kesiapan sumber daya. Pemda yang bijak akan melihat ini sebagai investasi, bukan pengeluaran,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebagai kota provinsi, Nabire memiliki wajah yang akan dinilai oleh investor dan wisatawan. Tingkat keamanan yang baik akan menumbuhkan kepercayaan dan mendorong perputaran ekonomi daerah. “Keamanan adalah kunci yang membuka pintu keberanian masyarakat dan dunia usaha untuk berinvestasi,” katanya.
DPRK, lanjut Imanuel, akan memperjuangkan hal ini melalui komisi dan fraksi, meski keputusan akhir tetap di tangan Bupati. Ia berharap Gubernur dan pemerintah provinsi juga dapat memberi perhatian pada persoalan ini.
“Jangan tunggu masalah datang baru bertindak. Bangunlah rasa aman hari ini, agar masa depan Nabire berdiri di atas fondasi yang kokoh,” tutup Imanuel.
Papedanews