Nabire, Papua Tengah papedanews.com Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru COVID-19 yang tengah melonjak di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Varian yang dimaksud adalah MB.1.1, yang merupakan turunan dari JN.1 atau Omicron. Meski gejalanya cenderung ringan seperti flu biasa, Dinkes menekankan pentingnya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mempercepat cakupan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, dr. Agus M. Kes., CH.Med., CHt, dalam pernyataan tertulisnya menegaskan bahwa lonjakan mobilitas penduduk melalui jalur udara, laut, dan darat di Papua Tengah meningkatkan risiko penyebaran. Oleh karena itu, strategi penguatan surveilans epidemiologi dan respon cepat diterapkan di seluruh fasilitas kesehatan.
Langkah Strategis Dinas Kesehatan Papua Tengah
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Penguatan Surveilans dan Pelaporan Terintegrasi:
Puskesmas dan RSUD diwajibkan melaporkan kasus suspect/probable dalam waktu 24 jam melalui sistem informasi Dinkes.
Surveilans aktif dilakukan secara real-time dengan pemantauan gejala mirip COVID-19.
RSUD menjadi pusat utama pelaporan dan pengambilan sampel untuk Whole Genome Sequencing (WGS) guna mendeteksi potensi varian baru.
2. Peningkatan Kapasitas Layanan Kesehatan:
Ketersediaan obat antivirus dan kesiapan ruang isolasi di RSUD terus ditingkatkan.
3. Koordinasi dan Sosialisasi :
Dinkes Papua Tengah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dalam sistem peringatan dini (Early Warning System).
Sosialisasi kesehatan masyarakat digencarkan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Imbauan kepada Masyarakat Papua Tengah
Dinas Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk
a. Disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker di tempat umum.
b. Segera melakukan tes COVID-19 jika mengalami gejala.
c. Melengkapi vaksinasi, termasuk booster.
d. Menghindari kerumunan yang tidak perlu.
e. Mengikuti informasi resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi.
Dinkes juga menekankan pentingnya penerapan GERMAS sebagai upaya memperkuat daya tahan tubuh dan kesehatan masyarakat. GERMAS mencakup aktivitas rutin seperti olahraga ringan, konsumsi makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi penyebaran varian baru melalui peningkatan koordinasi, kesiapan fasilitas, dan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran COVID-19 dapat dicegah, serta Papua Tengah tetap dalam kondisi aman dan sehat.
Papedanews