Diduga Bongkar Lokasi Emas, Warga Soroti Aktivitas Warga Korea di Totoberi, Distrik Wapoga

- Penulis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 02:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah papedanews.com  kecurigaan warga pesisir Pantai Samabusa memuncak setelah terlihat sekelompok warga asing, diduga asal Korea, berangkat menuju Totoberi, Distrik Wapoga — sebuah kawasan yang dikenal sebagai lokasi emas di totoberi

Menurut keterangan warga, orang-orang asing tersebut menggunakan perahu untuk berlayar dari Samabusa ke arah Wapoga. Aktivitas itu menarik perhatian masyarakat sekitar, yang kemudian menanyakan maksud dan tujuan keberangkatan tersebut kepada beberapa orang di lokasi.

Ketika ditanya, jawaban yang muncul justru menambah kegelisahan:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ahhh, itu mereka yang bongkar lokasi emas di sana,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Totoberi selama ini dikenal memiliki potensi tambang emas, namun masih tergolong kawasan alami yang belum tersentuh oleh aktivitas pertambangan legal. Keberadaan warga asing di sana, tanpa sosialisasi maupun pengawasan resmi, menimbulkan dugaan kuat bahwa aktivitas yang dilakukan adalah eksplorasi ilegal.

Baca Juga:  DPRP Papua Tengah Dukung Penuh Usulan Pemekaran Daerah Otonomi Baru

 

Warga mempertanyakan legalitas aktivitas tersebut dan mendesak pemerintah daerah serta aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki.

“Kalau benar ada aktivitas pembongkaran emas tanpa izin, itu sudah melanggar hukum dan mengancam lingkungan serta hak-hak masyarakat adat,” tambah warga tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pemerintah kabupaten, pihak distrik, atau aparat keamanan mengenai keberadaan dan kegiatan warga negara asing di Totoberi.

Berita Terkait

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan
Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban
Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan
Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang
STIKES Papua Sehat Nabire Gelar Tes Tertulis untuk Calon Mahasiswa Angkatan Pertama
Pemilik Lahan Palang Puskesmas Yaro, 19 Tahun Tak Diganti Rugi: “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji palsu
UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.
Berita ini 212 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:47

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:40

DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:25

Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:29

Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:25

Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:05

Pemilik Lahan Palang Puskesmas Yaro, 19 Tahun Tak Diganti Rugi: “Kami Butuh Kepastian, Bukan Janji palsu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:00

UPTD PUSKESMAS YARO DIPASANG PALANG OLEH PEMILIK LAHAN.

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:24

Hitung Exit Poll Paslon Mari – Yo Unggul Sementara 57 Persen

Berita Terbaru